SEMARANG, KOMPAS.com - Kota Semarang memiliki banyak tempat untuk berburu takjil. Salah satunya, Taman Indrapasta yang terletak di Jalan Abimanyu Raya, Pindrikan Lor, Kota Semarang.
Masyarakat tampak berbondong-bondong memadati Taman Indrapasta untuk membeli makanan berbuka puasa.
Di sana, beragam makanan ringan dan berat dijajakan. Mulai dari gorengan, risoles, bubur, pisang coklat, es aplukat kocok, onde-onde, cilor, cilok, dan masih banyak lainnya.
Baca juga: Ketan Bintul, Takjil Spesial Kesukaan Sultan Banten di Bulan Ramadhan
Uniknya, harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Misalnya gorengan, harganya hanya Rp 1.000 perbuah. Lalu pisang coklat Rp 2.000 dan cilor Rp 1.000an per tusuk.
Untuk harga es, dibandrol mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 10.000 an, tergantung jenis es.
Salah satu pembeli, Widy (27), mengatakan, baru pertama kali berburu takjil di Taman Indrapasta Semarang. Menurut dia, jajanan yang dijualkan di Taman Indrapasta sangat beragam dan terjangkau harganya.
"Ini beli piscok, pukis, bikang, karamel. Sejak awal puasa baru ini beli di Taman Indrapasta. Kalau di luar Ramadhan memang banyak jajan di sini, pas Ramadhan ternyata tambah banyak," ucap Widy saat ditemui KOMPAS.com, Selasa (26/3/2024).
Meski harus antre, dirinya tetap rela menunggu demi makan piscok dan pukis saat berbuka puasa.
"Tadi dari jam 5 udah di sini, keliling-keliling dulu," tutur dia.
Hal senada juga disampaikan oleh, pengunjung lainnya, Kristi (29). Dirinya menyebut, sering berburu takjil bersama temannya selama bulan Ramadhan.
Meski tidak berkewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadhan, menurut Kristi, berburu takjil menjadi salah satu kegiatan yang seru.
"Kalau saya memang orangnya suka jajan. Mau pas bulan puasa atau tidak ya ngga tetap berburu jajanan. Nah kalau bulan puasa jajanannya lebih beragam dan banyak," ucap Kristi.
Pada momen berburu takjil kali ini, Kristi membeli sejumlah jajanan, seperti cilok, pukis, donat hingga manisan.
Dirinya menyebut, jajanan di Taman Indrapasta sangat beragam. Sehingga, dirinya akan kembali ke sini esok hari untuk mencoba jajanan lain.
"Bakal kesini lagi, tapi pengen nyoba cari juga ke Masjid Agung Semarang. Tidak sampai war, ya berburu takjil saja. Kita cinta damai, saling menghargai," pungkas Kristi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.