SERANG, KOMPAS.com - Ramadhan menjadi waktunya warga Serang, Banten, dengan mudah mendapatkan kuliner ketan bintul.
Makanan yang terbuat dari beras ketan itu hanya muncul ketika bulan Ramadhan tiba.
Dahulu, ketan bintul menjadi makanan istimewa berbuka puasa atau takjil favorit dari Sultan Banten karena memiliki cita rasa khas.
Baca juga: Bahagianya Warga Binaan Rutan Salatiga, Bisa Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Keluarga
Keistimewaan itu membuat warga rela mengatre di lapak-lapak penjual ketan bintul di Jalan Maulana Hasanudin, Pasar Lama, Kota Serang.
Salah satunya lapak yang selalu ramai diserbu pembeli adalah milik Mamad Suryadi (75).
Mamad setiap bulan Ramadhan, rutin membuat dan menjual ketan bintul untuk disajikan di meja makan umat muslim saat berbuka puasa.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa Ngabuburit di Radio Show Cirebon, Ada Onad hingga Sintya Marisca
Resep dan cara membuat ketan bintul diperolehnya dari sang mertuanya yang juga pandai membuat makanan favorit Sultan pada tahun 1960an.
"Sudah lama, sudah puluhan tahun. Tahun 1980an sudah jualan. Saya bisa bikin ketan bintul dari mertua," kata Mamad ditemui Kompas.com di rumahnya yang juga dijadikan dapur pembuatan ketan bintul di Kampung Baru, Kelurahan Keagungan, Kota Serang.
Hingga kini, Mamad beserta keluarganya tetap rutin memproduksi ketan bintul pada bulan Ramadhan.
Keluarga Mamad setiap hari mengolah beras ketan sekitar 150 kilogram dan 50 kilogram daging sapi.
Daging sapi diolah untuk membuat empal daging sebagai pelengkap atau pendamping ketan bintul.
Mamad beserta anak dan dibantu 10 pegawainya mulai sibuk membuat ketan bintul sejak dinihari hingga siap dijajakan di lapaknya pukul 11.00 WIB.
Untuk menjaga kualitas, bapak 11 orang anak itu terjun langsung membeli bahan-bahan ke pasar meski bisa menyuruh anak-anaknya.
Untuk membuat ketan bintul, Mamad menjelaskan, langkah pertama yang harus dilakukan merendam beras ketan dengan air hingga berjam-jam agar teksturnya lembut.
Usai direndam, beras ketan dicuci kembali lalu dimasukan ke dalam dandang untuk dimasak selama hampir empat jam.