DEMAK, KOMPAS.com - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pamali Juana kerahkan 20 unit mobil pompa untuk mempercepat pengeringan banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Senin (25/3/2024).
Mobil pompa tersebut memiliki kapasitas menyedot air hingga hingga 2.000 liter per detik.
Baca juga: Banjir Demak Mulai Surut, Pantura Arah Kudus Masih Ditutup
Kepala Bidang Op BBWS Pamali Juana, Muhammad Bhakti mengatakan, titik penyedotan di antaranya dilakukan di Kecamatan Gajah.
Ada enam unit pompa dengan kapasitas total 3.750 liter per detik yang ditempatkan di Kecamatan Gajah.
"Untuk pengeringan daerah Kecamatan Karanganyar, kita di sini menyiapkan pompa 6 unit kapasitas totalnya 3.750 liter per detik," katanya kepada Kompas.com.
"(Kapasitas) beda-beda, ada kapasitas 2.000 liter ada yang kapasitas 250 (liter)," imbuhnya.
Bhakti menjelaskan, penyedotan dilakukan di pintu air tersier Kecamatan Gajah, kemudian diarahkan ke saluran yang menuju ke Sungai Wulan.
"Sebagian lewat pompa sebagian lewat (saluran) kemudian mengalir ke Sungai Wulan, muatannya adalah Sungai Wulan terus ke laut," terangnya.
Untuk mempermudah penanganan, beberapa unit mobil pompa lainnya dicarikan tempat yang mendukung pembuangan air.
Baca juga: Aspal Jalur Pantura Terkelupas Setelah Terendam Banjir di Demak
"Total ada dua puluh pompa, kita lagi nyari tempat yang paling cocok untuk bisa cepat mengeluarkan air, karena tempatnya yang kurang," katanya.
Bhakti menyebutkan, baik cuaca maupun masyarakat turut mendukung upaya pengeringan banjir di Kecamatan Karanganyar.
"Tidak ada (kendala), semuanya mendukung kondisinya mendukung masyarakat mendukung," terangnya.
Adapun penangan banjir di Kecamatan Karanganyar ditargetkan rampung dalam tiga hari.
"Targetnya tiga hari harus kering," tukas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.