DEMAK, KOMPAS.com- Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah kini berangsur surut. Begitu juga di Pantura Demak-Kudus, Minggu (24/3/2024).
Kendati demikian, Jalur Pantura Demak-Kudus masih tutup total dan kendaraan dialihkan melalui jalur alternatif Simpang Trengguli-Mijen (Demak)-Jepara.
Pantauan Kompas.com, banjir sepanjang Jalur Pantura Demak-Kudus kini surut.
Baca juga: Aspal Jalur Pantura Terkelupas Setelah Terendam Banjir di Demak
Genangan air hanya di area Pantura Desa Wonorejo hasil pembuangan dari pompa di pemukiman warga.
Sementara para pengguna sepeda motor maupun kendaraan pribadi juga sudah tampak lalu-lalang melintas di Pantura Demak-Kudus.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Demak AKP Lingga Ramadhani mengatakan, sampai saat ini Pantuta Demak-Kudus masih tutup meskipun banjir surut.
"Masih (tutup), belum ada petunjuk dari Kasatgas penanganan bencana," kata Lingga melalui pesan tertulis, Minggu.
Baca juga: Banjir Jateng Menyisakan Kudus, Demak, dan Pati, 29.000 Orang Tinggal di Pengungsian
Sampai saat ini di ruas jalur Pantura masih terdapat pompa air untuk menguras banjir di pemukiman, tepatnya di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo.
Sementara, tenda-tenda darurat para pengungsi juga masih berdiri di tepian ruas jalan.
"Masih ada pemasangan pompa crossing di Dukuh Kedung Banteng dan masih banyak tenda-tenda pengungsi di pinggir jalan," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.