Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temanggung Kirim 4 Ton Sayuran untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

Kompas.com - 23/03/2024, 13:50 WIB
Egadia Birru,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com – Sedikitnya 4 ton sayuran dikirimkan warga Kabupaten Temanggung untuk para korban banjir di Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi Wuryanto mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa dapur umum di Demak dan Kudus kekurangan sayuran untuk pemenuhan makanan.

Baca juga: Antisipasi Banjir Pantura, Salatiga Bersiap Sambut Lonjakan Pemudik

Kelompok sukarelawan bencana di Temanggung lantas menginisiasi bantuan sayuran yang bekerja sama dengan pedagang sayuran. BPBD, ujar Toifur, memfasilitasi tempat untuk proses bongkar-muat sayuran.

“Kemarin (Jumat, 22/3/2024) kami mengirim 4 ton lebih sayuran untuk dua titik (Demak dan Kudus),” ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/3/2024).

Dia menyebut, sayuran yang dikirim yang dinilai tidak cepat busuk. Seperti kentang, wortel, buncis, cabai, serta jipang.

Menurutnya, ada sekitar 14 komoditas sayuran yang dikirim. Komoditas ini berasal dari Kecamatan Ngadirejo, Tretep, Wonoboyo, Kledung, Selopampang, Parakan, dan Candiroto.

Toifur mempertimbangkan bantuan sayuran dikirim tiap dua atau tiga hari sekali. Namun, hal ini menunggu informasi dari dapur umum di sana apakah masih memerlukan sayuran atau tidak.

“Kalau dua hari sekali, mestinya kami kirim (sayuran) ke sana hari Minggu (besok). Tapi, kami menunggu informasi dulu dari (dapur umum) sana,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com