PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Jumiran (39) nyaris tewas diserang gajah sumatera liar di Desa Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (24/3/2024).
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, korban mengalami luka akibat serangan gajah tersebut.
"Korban mengalami luka robek cukup parah di bagian punggung," sebut Genman kepada Kompas.com dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (25/3/2024).
Baca juga: Video Menegangkan Gajah Angkat Truk yang Dipenuhi Turis di Afrika Selatan
Genman menjelaskan, korban bersama dua temannya hendak memanen sawit. Namun ada 3 gajah di dalam kebun.
Mereka lalu berusaha mengusir gajah dengan cara memberikan bunyi-bunyian dan teriakan dari jarak yang lumayan jauh.
"Pada saat diusir, dua ekor gajah pergi menjauh," sebut Genman.
Baca juga: Gajah Mati di Sekitar Sungai, Pemkab Nagan Raya Kerahkan Tim ke Lokasi
Namun, satu ekor gajah yang tak mau pergi, tetap diam. Gajah tersebut marah, karena mungkin sudah lelah berjam-jam diteriaki dan ditakuti dengan suara agar menjauh.
"Seekor gajah yang diam tersebut, kemudian berbalik arah dan langsung mengejar salah satu dari tiga orang warga, yaitu Jumiran," kata Genman.
Korban, sambung dia, sempat mencoba lari. Namun, korban yang sudah kelelahan terjatuh dan diamuk hewan bertubuh besar itu.
Pada saat dikejar gajah, korban terpisah dari dua temannya.
"Setelah mendapat serangan dari gajah, korban sempat berdiri. Tak lama kemudian, dua temannya datang," sebut Genman.
Sewaktu Jumiran berdiri, ia merasakan sakit pada bagian punggung dan meminta temannya mengecek.
Rupanya, terdapat dua luka robek di punggung korban akibat gading gajah. Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Genman mengaku sudah mendatangi lokasi konflik gajah dengan manusia di Desa Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung.
"Kemarin tim menjenguk korban yang dirawat di rumah sakit. Kami menyampaikan duka cita atas kejadian yang menimpa korban," ungkap Genman.
Terkait kejadian ini, BBKSDA Riau berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa dan kepolisian.
Petugas melakukan observasi tempat kejadian, kemudian sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada warga untuk memberi rasa aman dan tenang.
"Berdasarkan informasi terakhir, posisi terakhir gajah diketahui sudah berada di areal PT MM (HGU perkebunan sawit)," tutup Genman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.