Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usir Gajah yang Sedang Diam, Warga di Pelalawan Riau Diserang

Kompas.com - 25/03/2024, 12:16 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Jumiran (39) nyaris tewas diserang gajah sumatera liar di Desa Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (24/3/2024).

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, korban mengalami luka akibat serangan gajah tersebut.

"Korban mengalami luka robek cukup parah di bagian punggung," sebut Genman kepada Kompas.com dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Video Menegangkan Gajah Angkat Truk yang Dipenuhi Turis di Afrika Selatan

Genman menjelaskan, korban bersama dua temannya hendak memanen sawit. Namun ada 3 gajah di dalam kebun.

Mereka lalu berusaha mengusir gajah dengan cara memberikan bunyi-bunyian dan teriakan dari jarak yang lumayan jauh.

"Pada saat diusir, dua ekor gajah pergi menjauh," sebut Genman.

Baca juga: Gajah Mati di Sekitar Sungai, Pemkab Nagan Raya Kerahkan Tim ke Lokasi

Namun, satu ekor gajah yang tak mau pergi, tetap diam. Gajah tersebut marah, karena mungkin sudah lelah berjam-jam diteriaki dan ditakuti dengan suara agar menjauh.

"Seekor gajah yang diam tersebut, kemudian berbalik arah dan langsung mengejar salah satu dari tiga orang warga, yaitu Jumiran," kata Genman.

Korban, sambung dia, sempat mencoba lari. Namun, korban yang sudah kelelahan terjatuh dan diamuk hewan bertubuh besar itu.

Pada saat dikejar gajah, korban terpisah dari dua temannya.

"Setelah mendapat serangan dari gajah, korban sempat berdiri. Tak lama kemudian, dua temannya datang," sebut Genman.

Sewaktu Jumiran berdiri, ia merasakan sakit pada bagian punggung dan meminta temannya mengecek.

Rupanya, terdapat dua luka robek di punggung korban akibat gading gajah. Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. 

Genman mengaku sudah mendatangi lokasi konflik gajah dengan manusia di Desa Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung.

"Kemarin tim menjenguk korban yang dirawat di rumah sakit. Kami menyampaikan duka cita atas kejadian yang menimpa korban," ungkap Genman.

Terkait kejadian ini, BBKSDA Riau berkoordinasi dengan aparat pemerintah desa dan kepolisian.

Petugas melakukan observasi tempat kejadian, kemudian sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada warga untuk memberi rasa aman dan tenang.

"Berdasarkan informasi terakhir, posisi terakhir gajah diketahui sudah berada di areal PT MM (HGU perkebunan sawit)," tutup Genman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com