LAMPUNG, KOMPAS.com - Gajah jinak bernama Pleno melahirkan anak keempatnya di Pusat Latihan Gajah (PLG) Taman Nasional Way Kambas (TNWK).
Kondisi ibu dan bayi gajah tersebut kini dalam pemantauan intensif tim medis.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai TNWK Hermawan mengatakan, gajah betina bernama Pleno melahirkan pada Senin (26/2/2024) pukul 00.10 WIB.
Baca juga: Amukan Gajah di Kebun Sawit, Dibalas Aksi Anarkis Warga
"Benar, melahirkan secara normal di PLG TNWK. Kondisinya saat ini sehat," ujar Hermawan dalam keterangan persnya, Rabu (28/2/2024).
Bayi satwa bernama latin Elephas maximus Sumatranus itu berjenis kelamin betina dengan berat badan 69 kilogram, tinggi bahu 72 sentimeter (cm), lingkar dada 98 cm, panjang badan 87 cm, panjang ekor 50 cm, lingkar tapak kaki depan 44 cm, dan lingkar tapak kaki belakang 44 cm.
"Kondisi anak dan induk sehat dan normal, beberapa jam setelah dilahirkan bayi gajah langsung menyusu kepada induknya," tutur Hermawan.
Baca juga: Gajah Sumatera Rusak Kebun Sawit di Jambi, Warga Pun Mengamuk
Pasca-melahirkan, induk gajah diberikan makanan tambahan berupa rumput dari ladang pakan dan vitamin via injeksi untuk memulihkan kondisi serta menambah kualitas air susunya.
"Pada induk gajah juga dilakukan pembersihan saluran reproduksi dengan menyemprotkan antiseptik dan pada anak gajah disemprotkan pada pusarnya," beber dia.
Hermawan mengungkapkan, kelahiran bayi gajah yang belum diberi nama itu adalah kelahiran keempat dari gajah Pleno yang kini berusia 34 tahun.
"Bayi ini anak keempatnya yang juga dilahirkan di PLG TNWK. Semoga kelahiran ini akan memberi semangat baru dalam pelestarian satwa prioritas dan menambah populasi gajah sumatra," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.