DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sampai saat ini masih menggenangi 19 desa di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah.
Tingginya genangan air di masing-masing desa beragam dari 40-200 sentimeter.
Desa Karanganyar dan Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar sampai saat ini masih menjadi lokasi terparah terdampak banjir.
Pantauan Kompas.com di lokasi Selasa (13/2/2024) pukul 15.00 WIB, banjir di Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, ketinggian air masih mencapai 1 meter lebih.
Baca juga: Curhat Warga Demak, Ingin Nyoblos tapi Banjir 1 Meter
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, per Selasa (13/2/20224) pukul 10.00 WIB, bencana banjir yang terjadi pada Senin (5/2/2024) itu berdampak pada 39 desa yang tersebar di 7 kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho mengatakan, salah satu penyebab banjir adanya hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Demak, di beberapa titik.
"Intensitas hujan tinggi di daerah hulu mengakibatkan beberapa tanggul sungai tidak mampu menahan derasnya air, sehingga mengakibatkan tanggul jebol di beberapa titik," kata Agus, melalui pesan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa.
Peta persebaran banjir yang dibagikan Agus, setidaknya 19 desa di 2 kecamatan masih tergenang air dan 5 kecamatan lainnya mulai surut.