Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Permintaan Cetak KTP di Purworejo Melonjak 200 Persen

Kompas.com - 13/02/2024, 20:15 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengalami lonjakan permintaan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang signifikan.

Terhitung sejak 7 hari terakhir, jumlah pemilih pemula yang melakukan perekaman data identitas dan cetak KTP di Dukcapil Purworejo meningkat drastis.

Baca juga: H-1 Pencoblosan, 333 Pemilih Pemula di Kota Bima Belum Lakukan Perekaman E-KTP

Plt Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Purworejo Surahmi mengatakan, permintaan cetak KTP dari pemilih pemula telah melonjak mencapai 200 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya.

"Antusiasme masyarakat memang sangat luar biasa. Kemarin saja kami melayani cetak KTP sampai 510 dan pengambilan juga hampir 500," kata Surahmi saat ditemui dikantornya pada Selasa (13/2/2024).

Dengan lonjakan yang fantastis tersebut, Dinas Dukcapil sampai menambah jam layanan pada hari libur. Jam layanan pada hari libur tersebut dilakukan sejak tanggal 8 Februari hingga 14 Februari besok.

"Kami dari tanggal 8, 9, 10, 11 (waktu libur) menambah jam layanan, kita buka dari jam 09.00 WIB sampai jam 13.00 WIB, tapi sampai di atas jam 10.00 WIB juga masih berdatangan," kata Surahmi didampingi Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Agus Subiyanto.

Baca juga: Jelang Pemilu, Sistem E-KTP di Bone Bermasalah, Pemilih Pemula Antre sejak Pagi

Selain menambah hari kerja pada masa libur, Dinas Dukcapil juga menambah jam operasional. Penambahan jam operasional ini dilakukan karena antusias warga yang datang ke Dinas Dukcapil sangat banyak.

"Kami juga menambah jam operasional hingga pukul 20.00 WIB selama dua hari ini," ujar Surahmi.

Hal ini juga diakui oleh beberapa pemuda yang baru berusia 17 tahun, seperti yang disampaikan oleh Andi, seorang pelajar SMA di Purworejo.

"Ya buat KTP baru buat nanti nyoblos pertama kali. Saya kesini sama dua teman saya," kata Andi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com