Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketan Bintul, Takjil Spesial Kesukaan Sultan Banten di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 25/03/2024, 13:00 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Sebelum diangkat, beras disiram menggunakan air yang dicampur minyak sayur dan garam.

Setelah matang, ketan diangkat lalu ditumbuk dalam kondisi panas hingga lembut.

Ketan pun disimpan di nampan untuk didinginkan sebelum dibawa ke lapak jualan di Pasar Lama, Kota Serang.

Sedangkan empal daging diracik menggunakan bumbu-bumbu terbaik yang langsung dipilih oleh H Mamad.

Untuk proses memasaknya masih tradisional, masih menggunakan kayu bakar. Waktu memasak yang lama membuat daging empuk dan bumbu meresap nikmat.

Adapun bumbu empal daging menggunakan santan, cabai merah, cabai hijau, lengkuas, jahe, daun salam, dan bumbu lainnya.

Di lapak penjualan, ketan dipotong-potong kecil, lalu ditabur serundeng, kemudian dibungkus daun pisang.

Sedangkan kuah empal daging dimasukan ke dalam plastik untuk menjadi pelengkap hidangan ketan bintul.

"Jadi ketan bintul (disajikan) sama empal daging. Kalau serundeng itu bumbunya," ujar Mamad.

Satu porsi ketan bintul dihargai Rp 20.000. Sedangkan empal daging Rp 25.000.

"Emang buat buka, (ketan bintul ini) khas Serang. Iya zaman dulu (kesukaan sultan)," ucap Mamad.

Meski memproduksi dengan jumlah banyak, ketan bintul habis diburu warga Kota Serang dan sekitarnya dalam waktu 4 jam.

Pundi-pundi rupiah pun didapatnya dari bisnis makanan peninggalan sultan Banten itu.

Ramainya peminat tak membuat H Mamad memproduksi dan menjual ketan bintul di luar bulan Ramadhan.

Sehari-hari, keluarga H Mamad hanya berjualan nasi uduk dan empal daging saja.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com