PALEMBANG, KOMPAS.com- Pemudik yang berasal dari Pulau Jawa diperkirakan mulai berdatangan ke wilayah Sumatera Selatan pada Selasa (5/4/2024).
Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Arinarsa mengatakan, pada puncak arus mudik nanti seluruh tempat kedatangan mulai dari terminal, jalan tol, hingga stasiun kereta diperkirakan akan padat.
Mereka pun akan mendirikan pos pemantau di seluruh titik-titik rawan kemacetan.
"Puncak arus mudik ini akan dimulai dari tanggal 5 sampai 9 April. Untuk arus balik akan terjadi pada H+3 atau 14 April," kata Ari, di Palembang, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: KAI Daop 4 Semarang Tambah 3 Perjalanan Kereta Saat Mudik Lebaran, Begini Cara Pesannya
Pada 2023, tercatat jumlah pemudik yang pulang kampung ke Sumatera Selatan menggunakan kendaran sebanyak 375.913 unit.
Rinciannya, dari jalan tol Trans Sumatera ruas Lampung-Palembang tercatat 159.609 kendaraan, sedangkan untuk ruas Indralaya-Prabumulih 181.043 kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan yang melintas melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) tercatat ada 4.716 kendaraan.
Untuk non-tol 29.018 kendaraan dan bus yang masuk terminal 1.526 kendaraan.
Sementara itu, pemudik yang menggunakan transportasi umum melalui Bandara SMB II Palembang tercatat mencapai 98.761 orang serta pemudik dari Pelabuhan TAA mencapai 19.796 orang.
Lalu, untuk pemudik di stasiun kereta api mencapai 15.302 orang atau 15 persen.
"Tahun ini diperkirakan jumlah pemudik meningkat tujuh persen, baik melalui udara, jalan darat tol dan non tol serta dari pelabuhan," ujar Ari.
Baca juga: Kementerian Perdagangan Bakal Cek Semua SPBU Jelang Arus Mudik untuk Cegah Kecurangan
Peningkatan jumlah pemudik itu diperkirakan terjadi lantaran saat ini pemerintah tidak lagi melakukan pembatasan seperti dua tahun sebelumnya.
Hal tersebut membuat antusias warga pun menjadi meningkat untuk merayakan lebaran di kampung halaman masing-masing.
"Selama arus mudik berlangsung petugas gabungan akan berjaga di posko yang sudah disiapkan di seluruh kawasan titik-titik rawan kemacetan," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.