SEMARANG, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang menambah jumlah perjalanan kereta api pada momen angkutan lebaran 2024.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, Daop 4 Semarang mengoperasikan 3 kereta api tambahan atau 6 perjalanan setiap harinya.
"Kereta api tambahan yang beroperasi meliputi Kereta Kaligung dengan relasi Semarang Poncol-Tegal, Kereta Ciremai dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Bandung, dan Kereta Argo Merbabu dengan relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).
Baca juga: Tertabrak Kereta Api Semarang-Surabaya, Warga Demak Tewas
Dia menjelaskan, angkutan lebaran 2024 akan dimulai pada 31 Maret 2024 (H-10 lebaran) hingga 21 April 2024 (H+10 lebaran).
"Tiket kereta tambahan tersebut dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya," katanya lagi.
Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Baca juga: 4 Kereta Api Dibatalkan Imbas Banjir di Semarang, KAI Daop 6 Minta Maaf
Baca juga: Mengintip Jejak THR PNS, Dicetuskan Kabinet Sukiman, Diprotes Buruh hingga Cair 15 Mei 2020
Selain 3 kereta api tambahan tersebut, juga terdapat 4 kereta api tambahan lainnya yang melintas di wilayah Daop 4 Semarang yang meliputi 2 kereta api Sembrani tambahan dengan relasi Surabaya Pasarturi-Gambir, KA Brantas tambahan dengan relasi Blitar-Pasar Senen, dan KA Kertajaya tambahan dengan relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen.
"Penambahan perjalanan kereta api ini dimaksudkan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam momen libur lebaran menggunakan jasa transportasi kereta api," paparnya.
Pihaknya berkomitmen menghadirkan angkutan lebaran melalui transportasi kereta api yang menyenangkan, sehingga seluruh pelanggan kereta api memiliki kesan yang penuh makna.
“Hal ini sesuai dengan slogan yang telah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) luncurkan untuk Angkutan Lebaran Tahun 2024 yakni Mudik Ceria, Penuh Makna,” ungkap Franoto.
Baca juga: Diduga Depresi, Pria di Jember Berjalan di Rel hingga Tersambar Kereta Api
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.