Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu di Sikka Melahirkan Saat Jalan Kaki Menuju Puskesmas, Ambulans Terhalang Pohon Tumbang

Kompas.com - 24/03/2024, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Maria Mba'a (37), warga Desa Liakutu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), melahirkan di tengah jalan pada Jumat (22/3/2024) siang.

Maria sempat jalan kaki sejauh dua kilometer dengan kondisi cuaca hujan deras menuju Polindes Liakutu.

Saat di perjalanan, Maria berhenti karena mengalami kontraksi dan melahirkan di tengah jalan rusak, tepatnya di ruas Jalan Detuleda-Dagegpga.

Jarak antara Puskesmas Feondaro dengan lokasi Maria melahirkan sekitar 10 kilometer. Namun ambulans tak bisa menuju ke lokasi karena jalan tertutup pohon tumbang.

Baca juga: Ibu Hamil di Sikka Melahirkan di Tengah Jalan Saat Hendak ke Puskesmas

Kepala Desa Liakutu, Michael Adrianus Demus Bobi menjelaskan, dua hari sebelum melahirkan, bidan desa sudah meminta Maria ke puskesmas untuk persiapan persalinan.

Namun permintaan tersebut tak direspons oleh pasien.

"Tadi pagi ketika diantar ke puskesmas yang bersangkutan melahirkan di tengah jalan tepatnya di Detuleda, Desa Liakutu," ujar Bobi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat.

Adrianus menyayangkan peristiwa tersebut. Apalagi saat Maria melahirkan, kondisi sedang hujan deras.

"Saya tadi sempat marah suaminya karena sudah diingatkan oleh nakes tetapi tidak direspons. Beruntung tidak terjadi apa-apa dengan sang bayi," ujarnya.

Menurutnya, sudah ada dua ibu hamil dari desanya yang melahirkan di tengah jalan. Untuk itu, ia berharap agar ibu hamil bersikap pro aktif mengikuti saran tenaga medis.

Hal itu penting untuk mencegah risiko yang terjadi saat melahirkan.

Baca juga: Ibu Hamil Melahirkan di Jalan, Ini Penjelasan Dinkes Sikka

Hubungi bidan via Facebook

Kepala Dinkes Sikka, Petrus Herlemus mengungkapkan, perempuan bernama Maria Mba'a (37) itu sedang hamil anak keempat.

Maria diperkirakan akan bersalin pada 30 Maret 2024. Jekang persalinan, oleh bidan, Maria disarankan untuk pindah ke rumah tunggu kelahiran.

Tapi saran itu tak dijalankan oleh Maria dan keluarganya.

"RTK kita itu kan lima hari sebelum tafsiran persalinan. Seharusnya tanggal 25 Maret 2024, tetapi justru sudah ada tanda-tanda kelahiran," ujar Petrus kepada wartawan di Maumere, Jumat.

Baca juga: Cerita Ibu Hamil di Sukabumi Jalan Kaki Lewati Banjir akan Melahirkan ke Puskesmas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com