Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Dipicu Sakit Hati hingga Pelaku Divonis Hukuman Mati

Kompas.com - 21/03/2024, 14:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Arwandi (28) dan kakaknya, Ariansyah (35) divonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan adik kandung Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) bernama Muhammad Abadi (43).

Vonis tersebut dibacakan oleh Ketua Mejelis Hakim Edi Pelawi pada sidang di Pengadilan Negeri Palembang pada Rabu (20/3/2024).

Kedua terdakwa disebut telah merencanakan aksi pembunuhan tersebut karena menyiapkan senjata tajam sebelum menemui korban yang sedang menggelar rapat di rumah warga.

Vonis hukuman mati tersebut sama dengan tuntutan mati yang sebelumnya diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Baca juga: 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara Divonis Hukuman Mati

Selama sidang berlangsung, Hakim pun menyebut tidak ada hal yang meringankan kedua terdakwa.

"Hal yang memberatkan terdakwa karena perbuatannya berdampak sosial bagi masyarakat, sementara hal yang meringankan tidak ada," ujar Edi.

Kuasa Hukum kedua terdakwa Husni Thamrin mengaku akan mengajukan banding pada sidang berikutnya.

Pelaku sakit hati karena diusir saat rapat

Peristiwa pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi, adik Bupati Musi Rawas terjadi pada Selasa (4/9/2023) malam.

Kasus tersebut berawal saat ada pertemuan antara warga dan investor yang datang ke Desa Belani, Kecamatan Rawas di salah satu rumah warga bernama Pandeit, di Desa Belani, Kecamatan rawas Ilir, Kabupaten Muratara.

Rapat tertutup yang dilakukan Ardi tersebut untuk membahas proyek bersama warga dan camat.

Baca juga: 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara Dituntut Hukuman Mati

Rapat itu turut dihadiri satu korban lagi bernama Deki Iskandar yang merupakan adik kandung dari Abadi.

Namun, ketika rapat berlangsung, tersangka Arwandi pun datang dan hendak masuk ke dalam. Deki yang ada di luar kemudian menjambak pelaku dan memaksanya untuk keluar.

Kesal karena diusir dan dijambak, Arwandi pun pulang ke rumah dan mengadukan kejadian itu kepada tersangka Ariyansyah.

Ia pun tersulut emosi dan mengajak adiknya itu untuk menemui korban di tempat kejadian. Ketika sampai di lokasi, korban Deki langsung mengejar Ariyansyah yang baru saja turun dan mobil dan memukulnya menggunakan kursi.

Karena mendapat serangan, ia pun mengambil parang ke dalam mobil dan membacok Deki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com