Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Bupati Muratara Dibunuh karena Pelaku Sakit Hati Diusir Korban Saat Rapat

Kompas.com - 08/09/2023, 17:45 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo mengatakan, Ariyanysah (35) dan saudaranya Arwan (30), membunuh Muhammad Abadi yang merupakan adik kandung Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Devi Suhartoni, karena sakit hati.

Baca juga: 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara Ditangkap, Ternyata Kakak Adik

Sebelum kejadian, Arwan sempat diusir oleh korban yang saat itu sedang mengadakan rapat secara tertutup di salah satu rumah warga di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Adik Bupati Musi Rawas Utara Dibunuh, Korban Dibacok Pelaku Saat Pertemuan dengan Warga

“Saat pertemuan berlangsung, tersangka Arwan tiba-tiba masuk sehingga ditegur korban. Mungkin menegurnya dengan kata-kata yang tidak diterima oleh pelaku sehingga dia pun tersinggung,” kata Anwar saat pengungkapan kasus di Mapolres Sumsel, Jumat (8/9/2023).

Merasa kesal karena tidak diperbolehkan ikut rapat, Arwan pulang ke rumah dan memberitahukan kejadian itu ke Ariyansyah.

Keduanya kemudian datang kembali ke lokasi rapat dengan menggunakan mobil.

Ariyansyah lalu dihalangi oleh korban lainnya berinisial Deki saat hendak masuk.

Bahkan, tersangka sempat dilempar menggunakan kursi. Akibatnya, amarah Ariansyah pun memuncak.

Dia mengambil senjata tajam di dalam mobil dan langsung menyerang Deki hingga mengalami luka parah di bagian tangan.

Kurang puas, kedua pelaku masuk ke dalam ruang rapat dan menganiaya Abadi hingga tewas.

Usai kedua pelaku melakukan aksinya, warga marah dan membakar rumah kedua pelaku yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara, kedua pelaku melarikan diri, sebelum akhirnya ditangkap polisi di Kabupaten Muba, Rabu (6/9/2023).

“Untuk motif lain kita belum bisa memastikannya, karena pada intinya kedua tersangka ini tersinggung dengan ucapan korban,” ujarnya.

Dari tersangka, polisi menyita barang bukti berupa golok dan pisau yang digunakan untuk menyerang kedua korban.

Akibat perbuatannya, keduanya disangkakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara selama 20 tahun.

“Satu korban lagi saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Anwar.

Sebelumnya diberitakan, Muhammad Abadi, adik Bupati Muratara Devi Suhartoni, dibunuh oleh dua pria, Selasa (5/9/2023) malam.

Rumah kedua pelaku yang berada di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, kemudian dibakar warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com