PALEMBANG, KOMPAS.com- Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar rekonstruksi pembunuhan Muhammad Abadi (43) adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni yang tewas di tangan dua kakak beradik yakni Ariyanysah (35) dan Arwandi (28).
Rekonstruksi tersebut di gelar di depan halaman Unit II Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan untuk mempersingkat waktu penyelidikan karena lokasinya yang jauh.
Dalam rekonstruksi tersebut, kedua tersangka memperagakan 29 adegan sebelum membunuh Abadi secara sadis dengan menggunakan parang.
Baca juga: Pembunuh Adik Bupati Muratara Mengaku Naik Pitam Usai Saudaranya Dipukuli dan Dijambak
Dalam adegan tersebut, tersangka Arwandi semula datang ke rumah seorang warga bernama Pandeit di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, pada Selasa (4/9/2023).
Saat itu, korban Abadi sedang mengadakan rapat tertutup membahas proyek bersama warga serta camat setempat.
Rapat itu turut dihadiri satu korban lagi bernama Deki Iskandar yang merupakan adik kandung dari Abadi.
Namun, ketika rapat berlangsung, tersangka Arwandi pun datang dan hendak masuk ke dalam. Deki yang ada di luar kemudian menjambak pelaku dan memaksanya untuk keluar.
Baca juga: Adik Bupati Muratara Dibunuh karena Pelaku Sakit Hati Diusir Korban Saat Rapat
Kesal karena diusir dan dijambak, Arwandi pun pulang ke rumah dan mengadukan kejadian itu kepada tersangka Ariyansyah.
Ia pun tersulut emosi dan mengajak adiknya itu untuk menemui korban di tempat kejadian.
Ketika sampai di lokasi, korban Deki langsung mengejar Ariyansyah yang baru saja turun dan mobil dan memukulnya menggunakan kursi.
Karena mendapat serangan, ia pun mengambil parang ke dalam mobil dan membacok Deki.