Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 16 Tahun di Purbalingga Jadi Korban Pesugihan, Diperkosa Ayah Tiri atas Persetujuan Ibu Kandung

Kompas.com - 20/01/2024, 10:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RM (54) warga Kabupaten Cilacap dan istrinya, SK (42) warga Purbalingga, Jawa Tengah ditangkap polisi atas kasus pemerkosaan anak di bawah umur.

Korban adalah remaja 16 tahun yang tak lain adalah anak kandung SK. Pelaku bercerai dengan ayah kandung korban dan menikah lagi dengan RM.

Atas persetujuan SK, korban diperkosa oleh RM dengan dalih bagian dari ritual pesugihan.

Kasus ini berawal saat RM dan SK mengalami masalah finansial hingga mereka memutuskan melakuan ritual pesugihan.

Baca juga: Modus Ritual Pesugihan, Anak di Purbalingga Disetubuhi Ayah Tiri dan Disaksikan Ibu Kandung

Namun kepada SK, RM mengatakan ritual yang mereka lakukan gagal karena ada makhluk gaib yang menaruh dendam kepada mereka.

Agar ritual berjalan dengan lancar, harua ada korban nyawa atau hawa nafsu. SK pun menawarkan kepada RM untuk memperkosa anaknya sendiri.

"Tersangka RM menyampaikan kepada istrinya bahwa untuk mencegah ritual pesugihan gagal harus ada tumbal nyawa atau hawa nafsu. Mendengar hal tersebut SK kemudian menawarkan anak perempuannya yang berusia 16 untuk disetubuhi," ujar Wakapolres Purbalingga, Kompol Donni Krestanto, Jumat (19/1/2024).

Megetahui hal tersebut, korbab awalnya menolak. Namun sang ibu terus membujuk putrinya agak mau menuruti permintaan mereka.

Kepada putrinya, SK mengatakan korban harus berhubungan badan dengan ayah tirinya agar ritual pesugihan berjalan lancar dan bisa membayar utang SK yang cukup banyak.

Baca juga: Ribuan Buruh Pabrik di Purbalingga Kena PHK, SPSI: Tradisi Jelang Lebaran

Selain itu SK mengancam putrinya akan dimarahi dan dipukul jika menolak permintaan tersebebut.

"Korban awalnya sempat menolak permintaan ibunya, namun karena bujukan dan karena korban merasa kasihan pada ibunya akhirnya korban mau menurutinya," jelas Donni.

Kasus tersebut terbongkar setelah korban yang ketakutan kabur ke rumah sang nenek dan menceritakan kejadian yang ia alami pada sang bibi.

Sang bibi pun melaporkan kasus tersebut ke Pores Purbalingga pada Kamis (4/1/2024).

"Setelah ditemukan bukti yang cukup, Unit PPA Satreskrim Polres Purbalingga langsung mengamankan kedua tersangka," ujar Donni.

Baca juga: Lelah Tagih Utang Nasabah, 3 Karyawan Koperasi di Purbalingga Konsumsi Tembakau Sintetis

Pemerkosaan disaksikan oleh sang ibu

Kepada polisi, RAM mengaku memperkosa anak tirinya sebanyak tiga kali. Pemerkosaan pertama dilakukan pada tahun 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com