BIMA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial A (18), warga Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) melahirkan.
Dia diduga menjadi korban dugaan pemerkosaan ayah tirinya, DL.
Baca juga: Pj Wali Kota Bima Bakar 2,8 Kilogram Ganja di Tong Sampah
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bima, Ipda Subandi membenarkan bahwa A telah melahirkan di RSUP NTB.
"Benar, korban melahirkan beberapa hari lalu," kata Subandi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (4/12/2023).
Baca juga: Warga Tiga Desa di Bima NTB Bentrok, 1 Orang Terkena Panah
Subandi menjelaskan, mulanya sang ibu terkejut melihat perubahan fisik pada sang anak.
Setelah dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa, terungkap bahwa A tengah mengandung.
Korban akhirnya jujur pada sang ibu bahwa dia telah berulang kali diperkosa ayah tirinya, DL.
Baca juga: Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun
Korban tak berani menolak atau menceritakan peristiwa yang dialaminya lantaran terus diancam oleh DL.
"Korban ini diperkosa saat ibunya sedang pergi ke pasar, ceritanya dilakukan dua kali," ujarnya.
Keluarga selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Ayah tiri berinsial DL akhirnya ditangkap di Mapolres Bima, NTB.
Polisi pun akan melakukan tes DNA terhadap bayi A untuk memastikan ayah biologisnya.
"Kita tinggal menunggu tes DNA untuk mengetahui ayah biologis anak itu, sampelnya segera kita bawa ke Bali," jelasnya.
Baca juga: Pria di Wonogiri Perkosa Dua Anak Tirinya, Salah Satu Korban Melahirkan Bayinya
Kepala UPT PPA Kabupaten Bima, Muhammad Umar mengakui kasus ini dalam pendampingannya, termasuk proses persalinan A di rumah sakit.
Dia berharap kasus dugaan pemerkosaan yang menjerat DL ini dituntaskan hingga ke tingkat pengadilan.
"Kami tetap berikan pendampingan, termasuk proses persalinan korban kemarin, kalau bayi kondisinya sehat," kata Umar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.