Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobos Pelintasan Sebidang, Pemotor di Grobogan Tewas Tertabrak Kereta

Kompas.com - 16/01/2024, 11:56 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Domo (67), seorang pengendara motor tewas tertabrak kereta api (KA) penumpang di pelintasan sebidang tak jauh dari rumahnya di Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2024).

Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo menyampaikan, sebelumnya korban yang mengendarai motor Honda Supra X bernopol K 6056 VP itu melaju dari arah Selatan berupaya menyeberangi rel KA.

Nahas, di saat bersamaan meluncur KA Argo Bromo Anggrek dari arah Semarang (Barat) menuju Surabaya (Timur).

"Kecelakaan pun tak terhindarkan. Kejadian dini hari sekitar pukul 02.30 WIB," kata Saptono, Selasa.

Baca juga: Mengenang Pramugara KA Turangga Ardiansyah, Tulang Punggung Keluarga dan Hobi Travelling...

Baca juga: 4 Kereta Alami Keterlambatan Buntut Kecelakaan Gaya Baru Malam di Klaten, KA Apa Saja?

Korban yang mengangkut sayuran menggunakan bronjong itu diketahui hendak ke pasar tradisional.

Dari kampungnya, kakek renta itu sudah terbiasa berkendara beriringan dengan rekan-rekan seprofesinya pedagang sayuran. 

Korban saat itu diduga pecah konsentrasi hingga tiba-tiba nekat "nyelonong" menerobos pelintasan sebidang tanpa penjaga.

"Sampai di pelintasan sebenarnya, rombongan yang lain sudah memberi kode dan aba-aba, tetapi karena korban gugup, tidak bisa mengendalikan motornya," terang Saptono.

Baca juga: Soal Kecelakaan Gaya Baru Malam Selatan, Bupati Klaten: Kami Akan Mengasesmen

Sementara itu, Manager Humas KAI Daop IV Semarang Franoto Wibowo menerangkan korban tertemper KA 4 Argo Bromo Anggrek, relasi Gambir-Semarang-Surabaya tepatnya di jalur hulu Km 56+6, petak jalan Stasiun Sedadi-Ngrombo, Grobogan.

Sebelum insiden, kata Franoto, masinis KA 4 Argo Bromo Anggrek telah berulang kali membunyikan klakson lokomotif (semboyan 35) namun tidak diindahkan.

"KAI turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian tersebut. KAI juga menyayangkan adanya kejadian ini, karena dapat mengganggu dan merugikan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta," jelasnya, Selasa.

Baca juga: Daftar Kereta yang Dibatalkan dan Harus Putar Jalur Dampak Kecelakaan KA Turangga

Motor ringsek dan terpental cukup jauh

Korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas unit pengamanan PT KAI dan Polsek Toroh.

Motor korban ringsek dan terpental cukup jauh.

"Akibat kejadian tersebut tidak ada imbas kerusakan sarana, namun ada keterlambatan sebanyak 10 menit pada KA 4 Argo Bromo Anggrek karena adanya pemeriksaan rangkaian kereta oleh masinis paskakejadian," ungkap Franoto.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat pengguna jalan agar mendahulukan perjalanan kereta api (KA) merujuk UU 23 Tahun 2007 tentang Perekeretaapian yang menyatakan pada perpotongan sebidang antara jalur KA dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan KA.

"KAI terus sosialisasi keselamatan kepada masyarakat sebagai upaya preventif dalam rangka menekan angka kecelakaan. Pengguna jalan diminta waspada dan tidak melintas di pelintasan sebidang saat KA akan lewat karena sangat membahayakan," pungkas Franoto.

Baca juga: Awas, Ngabuburit di Jalur Kereta Api Dikenai Denda Rp 15 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com