SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kominfo Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menyebutkan, situs web resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, semarangkota.go.id, mengelami peretasan.
Hal ini berkaitan dengan unggahan di dalam situs web tersebut yang menampilkan informasi terkait majunya Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu atau Mbak Ita pada Pilkada Semarang.
Foto tangkapan layar situs web semarangkota.go.id yang menampilkan pemberitaan Pilkada viral setelah diunggah oleh akun Instagram bernama @pilwakot***.
Dalam unggahannya, akun itu menampilkan pencarian di Google News, sejumlah berita di situs web semarangkota.go.id berisi dukungan dari kelompok masyarakat agar Mbak Ita mencalonkan diri sebagai calon wali kota Semarang periode 2024-2029.
Baca juga: Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Diskominfo sedang Investigasi
Beberapa judulnya antara lain "Mbak Ita Maju Pilwakot, Relawan Mulai Muncul", "Mbak Ita Dapat Dukungan Lagi Maju Pilwakot dari Organda Kota Semarang", dan "Banyak Dukungan untuk Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang".
Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang Soenarto mengatakan, evaluasi mendalam telah dilakukan terhadap pemberitaan ini.
"Evaluasi dilakukan pada hari Jumat (17/5/2024). Dan berdasarkan hasil evaluasi, kami memutuskan untuk menghapus berita tersebut dari website resmi Pemkot," terang Soenarto di Balai Kota Semarang, Rabu (22/5/2024).
Terkait dengan beberapa pemberitaan yang beredar, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kominfo sampai Selasa (21/5/2024) malam masih melakukan investigasi.
"Website kami sedang mengalami retas dan sampai malam ini kami masih melakukan investigasi," ujar Soenarto.
Setelah melakukan evaluasi, berita-berita tersebut dihapus agar informasi yang diberikan tidak abu-abu.
"Langsung kita take down walaupun info ini kan info publik tapi hasil evaluasi itu tidak boleh menjadi pemberitaan yang abu-abu, kan apakah ini publik apa politis kan gitu," ujar dia.
Baca juga: Diretas, Website Dinas Perdagangan Gunungkidul Jadi Situs Judi Online
Dia menjelaskan, pengelolaan situs web semarangkota.go.id tidak hanya oleh Kominfo Kota Semarang, tetapi ada organisasi perangkat daerah atau OPD yang juga bisa mengunggah.
"Ini dalam investigasi (yang meloloskan berita di website Pemkot) karena memang pengelolaan, itu kan kami memberikan beberapa admin juga ke OPD untuk bisa upload," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.