SEMARANG, KOMPAS.com - Unggahan website resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, semarangkota.go.id yang menampilkan informasi terkait majunya Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu atau Mbak Ita di Pilkada Semarang ramai di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggah soal informasi di atas adalah akun @pilwalkot*** pada Jumat (17/5/2024).
Dalam unggahannya, akun tersebut menampilkan pencarian di Google News sejumlah berita di website semarangkota.go.id berisi dukungan dari kelompok masyarakat, agar Mbak Ita mencalonkan diri sebagai calon wali kota Semarang periode 2024-2029.
Baca juga: Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024
Beberapa judulnya antara lain "Mbak Ita Maju Pilwakot, Relawan Mulai Muncul", "Mbak Ita Dapat Dukungan Lagi Maju Pilwakot dari Organda Kota Semarang", dan "Banyak Dukungan untuk Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang".
"Menurut kaca mata lek admin jelas ndak papa," tulis akun tersebut dalam caption-nya.
Lantas, bagaimana penjelasan Diskominfo Kota Semarang?
Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Semarang, Soenarto mengatakan, pemberitaan tersebut sudah menjadi bahan evaluasi.
"Kemarin, sudah menjadi evaluasi Jumat kemarin," jelasnya di Balai Kota Semarang, Selasa (21/5/2024).
Setelah melakukan evaluasi, pemberitaan soal Mbak Ita tersebut langsung di-take down agar informasi yang diberikan tidak abu-abu.
"Langsung kita take down walaupun info ini kan info publik tapi hasil evaluasi itu tidak boleh menjadi pemberitaan yang abu-abu, kan apakah ini publik apa politis kan gitu," katanya lagi.
Dia menjelaskan, pengelolaan website semarangkota.go.id tidak hanya dilakukan oleh Kominfo Kota Semarang. Melainkan terdapat organisasi perangkat daerah atau OPD yang juga bisa mengunggah.
"Ini dalam investigasi (yang meloloskan berita di website Pemkot) karena memang pengelolaan, itu kan kami memberikan beberapa admin juga ke OPD untuk bisa upload," kata dia.
Baca juga: Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng
Saat ini, pihak Dinas Kominfo sedang melakukan investigasi untuk mengetahui bagaimana berita tersebut bisa lolos dan dipublikasikan di website resmi Pemkot.
Terkait dengan beberapa pemberitaan yang beredar, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kominfo sampai malam ini masih melakukan investigasi.
"Website kami sedang mengalami retas dan sampai malam ini kami masih melakukan investigasi," ujar Soenarto.