Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Diskominfo sedang Investigasi

Kompas.com - 21/05/2024, 15:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Unggahan website resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, semarangkota.go.id yang menampilkan informasi terkait majunya Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu atau Mbak Ita di Pilkada Semarang ramai di media sosial.

Salah satu akun yang mengunggah soal informasi di atas adalah akun @pilwalkot*** pada Jumat (17/5/2024).

Dalam unggahannya, akun tersebut menampilkan pencarian di Google News sejumlah berita di website semarangkota.go.id berisi dukungan dari kelompok masyarakat, agar Mbak Ita mencalonkan diri sebagai calon wali kota Semarang periode 2024-2029.

Baca juga: Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Beberapa judulnya antara lain "Mbak Ita Maju Pilwakot, Relawan Mulai Muncul", "Mbak Ita Dapat Dukungan Lagi Maju Pilwakot dari Organda Kota Semarang", dan "Banyak Dukungan untuk Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang". 

"Menurut kaca mata lek admin jelas ndak papa," tulis akun tersebut dalam caption-nya. 

Lantas, bagaimana penjelasan Diskominfo Kota Semarang?

Baca juga: PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Penjelasan Kominfo Kota Semarang

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Semarang, Soenarto mengatakan, pemberitaan tersebut sudah menjadi bahan evaluasi. 

"Kemarin, sudah menjadi evaluasi Jumat kemarin," jelasnya di Balai Kota Semarang, Selasa (21/5/2024). 

Setelah melakukan evaluasi, pemberitaan soal Mbak Ita tersebut langsung di-take down agar informasi yang diberikan tidak abu-abu. 

"Langsung kita take down walaupun info ini kan info publik tapi hasil evaluasi itu tidak boleh menjadi pemberitaan yang abu-abu, kan apakah ini publik apa politis kan gitu," katanya lagi.

Dia menjelaskan, pengelolaan website semarangkota.go.id tidak hanya dilakukan oleh Kominfo Kota Semarang. Melainkan terdapat organisasi perangkat daerah atau OPD yang juga bisa mengunggah.

"Ini dalam investigasi (yang meloloskan berita di website Pemkot) karena memang pengelolaan, itu kan kami memberikan beberapa admin juga ke OPD untuk bisa upload," kata dia.

Baca juga: Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Saat ini, pihak Dinas Kominfo sedang melakukan investigasi untuk mengetahui bagaimana berita tersebut bisa lolos dan dipublikasikan di website resmi Pemkot.

Investigasi Lanjutan

Terkait dengan beberapa pemberitaan yang beredar, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kominfo sampai malam ini masih melakukan investigasi. 

"Website kami sedang mengalami retas dan sampai malam ini kami masih melakukan investigasi," ujar Soenarto.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com