Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenazah Korban Kebakaran Karaoke "Orange" Telah Dipulangkan, 4 di Antaranya ke Jawa Barat

Kompas.com - 16/01/2024, 10:55 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com- Enam jenazah perempuan korban kebakaran tempat hiburan "New Orange Karaoke" telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing dari RSUD Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2024) dini hari.

Sebelumnya, jenazah sempat dilakukan otopsi oleh tim Dokkes Polda Jateng. Kemudian Keenam jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans ke daerah masing-masing sekitar pukul 03.00 WIB.

"Namun untuk hasil otopsi saya tidak tahu. Itu kewenangan tim Dokkes yang melakukan pemeriksaan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal, Mabrur kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Nurmala Tewas akibat Kebakaran Karaoke Orange Tegal

Dari 6 korban tewas, 4 korban dibawa ke Jawa Barat. Sedangkan 2 korban tewas lainnya, dibawa ke Pemalang dan Kabupaten Tegal Jawa Tengah untuk dimakamkan pihak keluarga.

Keenam korban tewas, yakni Nurmala Andrianti (20) warga Purwakarta, Jawa Barat. Ika Nurhayatin (26) Kabupaten Bandung. Putri Nur Fajar (28) asal Kabupaten Cirebon. Ila Saripah (30) warga Purwakarta.

Sementara dua korban tewas lainnya yakni Anggun Silviana Putri (22) warga Kabupaten Tegal dan Ajeng Siti Qomariyah (26) warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Mabrur mengatakan, kepulangan keenam jenazah setelah mendapatkan izin dari pihak kepolisian setempat.

"Jenazah baru diperbolehkan pulang setelah mendapatkan ijin dari Satreskrim Polres Tegal Kota," pungkas Mabrur.

Sebelumnya, 6 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa kebakaran tempat hiburan karaoke "New Orange Karaoke" di Jalan Veteran, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024) pagi.

Keenamnya diduga tewas karena sesak napas dan kehabisan oksigen lantaran terjebak dalam kepungan asap.

"Sesak napas kekurangan oksigen dan diketahui kelebihan CO2 (karbon dioksida)di paru-parunya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin, saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Kebakaran Karaoke New Orange di Tegal: Kronologi, Penyebab, dan Daftar Korbannya

Zaenal mengatakan, korban tewas seluruhnya merupakan pekerja karaoke. Korban dinyatakan tewas setelah diperiksa pihak dokter rumah sakit.

"Jadi sejak dibawa ambulans tiba di rumah sakit diperiksa sudah meninggal dunia. Jadi tidak ada luka bakar di tubuhnya hanya kelebihan CO2," kata Zaenal.

Selain mencatat ada 6 korban tewas, pihaknya juga masih melakukan pendataan korban yang masih dirawat di rumah sakit.

"Masih ada yang dirawat. Tapi belum pasti jumlahnya masih didata. Nanti update-nya kita sampaikan press rilis," pungkas Zaenal.

Diketahui, kebakaran di tempat karaoke "Orange" terjadi sejak sekitar pukul 08.00 WIB dan baru berhasil dijinakkan petugas gabungan sekitar pukul 11.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com