Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tahun Jualan Anjing Hidup di Solo Raya, Donal Mengaku Sudah Urus Surat Jalan ke Polisi dan Dinas

Kompas.com - 11/01/2024, 06:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Donal Harianto (43), ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan ratusan anjing dalam truk yang dihentikan di Tol Kalikangkung, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2024) malam.

Truk tersebut mengangkut 226 anjing yang akan dibawa ke Sragen untuk diedarkan ke sejumlah warung makan di Solo

Selain Donal, polisi juga menetapkan empat tersangka lainnya yakni Ariyoto (49), Wagimin (62), Sulasno (48) dan Ervan Yulianto (29).

Donal mengaku sudah 10 tahun menjalani bisnis jual beli anjing. Ia mendapatkan anjing dari empat daerah di Jawa Barat yakni Tasikmalaya, Garut, Sumedang dan Subang,

Baca juga: Kasus Penyelundupan Anjing, Beberapa Mati dan Terserang Penyakit

Di empat daerah tersebut, ada 11 orang yang berbeda yang menyediakan anjing untuk dibeli oleh Donal. Jika anjing-anjing yang dibeli sudah siap, ia akan datang dan membelinya secara tunai.

Donal mengaku membeli satu ekor anjing dengan harga Rp 250.000. Dan setiap bulan, ada dua kali pengiriman dengan total anjing yang dikirim sebanyak 400 ekor.

Kemudian Donal kembali menjual anjing dengan harga Rp 350.000 per ekor.

"Setiap bulan kirim 2 kali, harga jual Rp 350.000. Total sekitar 300-400 ekor yang dijual per bulan. Saya cuma bawa ke daerah Wonosari, ada seperti lapangan, semua pembeli datang, (anjing) habis dibeli di situ," kata dia, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Pelaku Sindikat Penjualan Anjing Mengaku Beli dari Subang hingga Sumedang, Rp 250.000 Per Ekor

Jual anjing dalam kondisi hidup, klaim kantongi surat jalan

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengecek kondisi Shelter Penampungan Anjing Sementara di Jalan Kompol Maksum Semarang, Selasa (9/1/2024).DOK. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengecek kondisi Shelter Penampungan Anjing Sementara di Jalan Kompol Maksum Semarang, Selasa (9/1/2024).
Donal mengaku memiliki pelangan dari Solo yang kerap membeli anjing dalam kondisi hidup. Bahkan pelanggan tersebut bisa membeli hingga 20 ekor,

Ia mengaku tak mengetahui pasti bila anjing yang dibeli darinya dipakai untuk dikonsumsi. Ia mengaku selalu menjual anjing dalam keadaan hidup.

"Kalau di sini saya jual hidup, ada yang dibuat seleksi buru biawak, ada yang buat cari tikus di sawah, ada yang mungkin dikonsumsi, saya kurang tahu, soalnya saya jualnya itu," kata dia.

Donal mengaku tidak mengetahui bahwa bisnis jual beli anjing hidup merupakan tindakan kriminal.

Baca juga: Diduga Ada Puluhan Warung Daging Anjing di Solo, Polda Jateng Mapping dan Segera Tertibkan

Bahkan, ia tak berani mengirim anjing untuk menyuplai pasar daging anjing di Solo Raya tanpa mengantongi surat izin jalan.

Oleh karena itu, ia selalu mengurus dokumen surat jalan dengan dalih supaya resmi.

"Kami belum tahu itu ada larangan, makanya kami cari dokumen resmi," kata dia,

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Proses Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com