Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Abu Vulkanik, Peternak di Lereng Gunung Lewotobi Kesulitan Pakan Ternak

Kompas.com - 03/01/2024, 13:19 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Para peternak di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluh kesulitan mendapatkan rumput untuk pakan ternaknya.

Yus Soru, seorang peternak kambing di Desa Hokeng Jaya mengatakan, sejak erupsi pada Sabtu (23/12/2023), abu vulkanik terus melanda sejumlah wilayah di lereng gunung.

Akibatnya, lokasi yang selama ini ia manfaatkan untuk mengambil pakan hijau dipenuhi abu vulkanik. Ketebalan abu mencapai lebih dari tiga sentimeter.

"Selama beberapa hari ini saya susah untuk dapatkan rumput untuk ternak kambing. Saya harus cari lokasi yang jauh," ujar Yus saat ditemui Kompas.com, Rabu (3/1/2023).

Baca juga: Saat Pengungsi Lewotobi Butuh Kelambu, Kasus DBD Terus Meningkat

Meski begitu, lanjut Yus, pakan yang sudah ada harus dicuci berkali-kali. Jika tidak, akan berdampak terhadap kesehatan ternak.

Hal senada diungkapkan Obet, seorang peternak babi. Obet juga mengaku kesulitan untuk mendapat pakan untuk ternaknya.

"Selama ini saya kasih makan babi pakai keladi, tetapi tanaman keladi dipenuhi debu vulkanik, harus cuci dulu," katanya.

Baca juga: Pemkab Flores Timur Tetapkan Status Tanggap Erupsi Gunung Lewotobi

Hanya saja, ungkap Obet, kendala yang dihadapi warga adalah kesulitan mendapatkan air bersih. Air yang selama ini dialirkan ke rumah warga kurang lancar.

"Harapannya semoga ini bisa jadi perhatian pemerintah setempat. Karena tidak semua warga mengungsi di lokasi pengusian, mereka bertahan di dalam rumah," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Penetapan status tanggap darurat bencana ini lantaran terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi Lewotobi Laki-laki dari level II waspada ke level III siaga.

Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki Herman Yosef S Mboro meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer dalam arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com