Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wujud Penghormatan untuk Lukas Enembe, Masyarakat Diimbau Hentikan Aktivitas Sementara Saat Iring-iringan Jenazah Melintas

Kompas.com - 27/12/2023, 17:53 WIB
Roberthus Yewen,
Khairina

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com- Untuk menghormati jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, masyarakat diminta menghentikan aktivitas sementara saat iring-iringan melintas. 

Setelah itu, masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasanya.

Demikian hasil rapat atau pertemuan antara Forkopimda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, Presiden GIDI Pendeta Dorman Wandikbo, dan Ketua FKUB Provinsi Papua Pendeta Lipius Biniluk pada Rabu (27/12/2023) di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Rute terutama yang akan dilalui antara lain dari Bandara Sentani menuju tempat persemayaman jenazah di Stakin Sentani dan dilanjutkan ke Koya," ujar Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen kepada wartawan, Rabu (27/12/2023). 

Baca juga: Polres Jayapura Siagakan 500 Personel Amankan Penjemputan Jenazah Lukas Enembe

Fredrickus mengatakan, dalam prosesi iring-iringan, seluruh masyarakat khususnya Kabupaten dan Kota Jayapura agar menghentikan aktivitasnya sejenak sebagai wujud penghormatan kepada mantan Gubernur Papua ini.

"Saya tekankan sekali lagi di rute yang dilalui, untuk mempermudah proses iring-iringan," lanjutnya.

Fredrickus menjelaskan, jenazah Lukas Enembe dijadwalkan tiba jam 09.00 WIT pagi, kemudian ke STAKIN Sentani untuk mengikuti prosesi yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Papua dan juga dari pihak gereja.

Baca juga: Jenazah Lukas Enembe Tiba di Jayapura Besok, 1.500 Personel Gabungan Disiagakan

 

Setelah itu, jadwal iring-iringan bergeser dari STAKIN ke Koya Tengah, Kota Jayapura sekitar jam 12 atau jam 13.00 WIB.

Menurut Fredrickus, yang diizinkan menghadiri pertemuan tadi adalah para pendeta dan pelajar. Jemaat ataupun masyarakat dapat menunggu langsung di kompleks STAKIN, untuk wilayah Kabupaten Jayapura.

Sedangkan untuk wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Kerom bisa langsung menunggu di kediaman Lukas Enembe yang berada di Koya Tengau untuk mempermudah prosesi yang sudah disusun oleh Gereja GIDI dan Pemerintah Provinsi Papua.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dengan segala isu-isu yang beredar, sudah ada statement dari Ketua atau Presiden GIDI dan juga dari pihak keluarga kita menghormatinya,” tutup Fredrickus. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com