Salin Artikel

Wujud Penghormatan untuk Lukas Enembe, Masyarakat Diimbau Hentikan Aktivitas Sementara Saat Iring-iringan Jenazah Melintas

SENTANI, KOMPAS.com- Untuk menghormati jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, masyarakat diminta menghentikan aktivitas sementara saat iring-iringan melintas. 

Setelah itu, masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasanya.

Demikian hasil rapat atau pertemuan antara Forkopimda Papua, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, Presiden GIDI Pendeta Dorman Wandikbo, dan Ketua FKUB Provinsi Papua Pendeta Lipius Biniluk pada Rabu (27/12/2023) di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Rute terutama yang akan dilalui antara lain dari Bandara Sentani menuju tempat persemayaman jenazah di Stakin Sentani dan dilanjutkan ke Koya," ujar Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen kepada wartawan, Rabu (27/12/2023). 

Fredrickus mengatakan, dalam prosesi iring-iringan, seluruh masyarakat khususnya Kabupaten dan Kota Jayapura agar menghentikan aktivitasnya sejenak sebagai wujud penghormatan kepada mantan Gubernur Papua ini.

"Saya tekankan sekali lagi di rute yang dilalui, untuk mempermudah proses iring-iringan," lanjutnya.

Fredrickus menjelaskan, jenazah Lukas Enembe dijadwalkan tiba jam 09.00 WIT pagi, kemudian ke STAKIN Sentani untuk mengikuti prosesi yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Papua dan juga dari pihak gereja.

Setelah itu, jadwal iring-iringan bergeser dari STAKIN ke Koya Tengah, Kota Jayapura sekitar jam 12 atau jam 13.00 WIB.

Menurut Fredrickus, yang diizinkan menghadiri pertemuan tadi adalah para pendeta dan pelajar. Jemaat ataupun masyarakat dapat menunggu langsung di kompleks STAKIN, untuk wilayah Kabupaten Jayapura.

Sedangkan untuk wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Kerom bisa langsung menunggu di kediaman Lukas Enembe yang berada di Koya Tengau untuk mempermudah prosesi yang sudah disusun oleh Gereja GIDI dan Pemerintah Provinsi Papua.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dengan segala isu-isu yang beredar, sudah ada statement dari Ketua atau Presiden GIDI dan juga dari pihak keluarga kita menghormatinya,” tutup Fredrickus. 

https://regional.kompas.com/read/2023/12/27/175337378/wujud-penghormatan-untuk-lukas-enembe-masyarakat-diimbau-hentikan-aktivitas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke