Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Orang Diperiksa Pascabentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri

Kompas.com - 04/12/2023, 16:16 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13 saksi telah diperiksa terkait perusakan 5 bus dan 1 kendaraan pribadi di Jalan Sisingamaraja Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Perusakan tersebut diduga dilakukan oleh oknum suporter PSIS Semarang kepada bus yang akan mengangkut suporter PSS Sleman usai pertandingan PSIS Vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023) sore. 

Sebelum terjadi perusakan tersebut, situasi di Stadion Jatidiri Semarang juga sudah rusuh karena keributan antar kedua belah suporter saat menit terakhir pertandingan. 

Baca juga: Bentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Lima Bus Dirusak

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu membenarkan jika polisi telah melakukan pemeriksaan kepada 13 saksi terkait pengerusakan itu.

"Polrestabes Semarang telah memeriksa 13 saksi," jelas Satake saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (4/12/2023). 

Pemeriksaan para saksi tersebut dimaksudkan agar polisi mendapatkan informasi para pelaku. 

"Masih dalam penyelidikan," paparnya. 

Baca juga: Keributan Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Semarang, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Kena Lempar Batu

Dia menjelaskan, terdapat 30 orang pengendara sepeda motor yang menghentikan rombongan bus tersebut yang akan menjemput suporter PSS. 

"Namun, di Jalan Sisimangaraja mereka dihentikan 30 orang pengendara sepeda motor, kemudian melakukan pelemparan kepada bus," paparnya. 

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 5 bus mengalami kerusakan pecah kaca dan 1 kendaraan pribadi juga ikut dirusak. 

"Satu kendaraan milik anggota Kementerian Agama (Kemenag) Jateng yang kebetulan parkir," ujar dia. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com