Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Lima Bus Dirusak

Kompas.com - 04/12/2023, 14:49 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima bus rombongan suporter PSS Sleman dan satu kendaraan pribadi dirusak puluhan oknum suporter PSIS saat parkir di Jalan Sisingamaraja Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, rencananya lima bus tersebut akan menjemput suporter PSS Sleman.

"Namun, di Jalan Sisimangaraja mereka dihentikan 30 orang pengendara sepeda motor, kemudian melakukan pelemparan kepada bus," jelasnya saat dikonfirmasi awak media di kantornya, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Kena Lemparan Batu Saat Bentrok Antarsuporter, Bos PSIS Semarang Dapat 8 Jahitan

Akibat kejadian tersebut, bus-bus tersebut mengalami kerusakan pecah kaca. Lalu satu  kendaraan pribadi juga ikut dirusak.

"Satu kendaraan milik anggota Kementrian Agama (Kemenag) Jateng yang kebetulan parkir," ujar dia.

Polrestabes Semarang sedang melakukan penyelidikan terkait pengerusakan tersebut. Sebanyak 13 saksi telah diperiksa polisi.

"Polrestabes Semarang telah memeriksa 13 saksi, agar mendapat informasi para pelaku. Masih daam dalam penyelidikan," ucap Satake.

Seperti diketahui, perusakan lima bus dan satu kendaraan itu diduga imbas dari kerusuhan suporter PSIS Semarang dan PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang.

Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono mengatakan, kejadian tersebut berawal dari saling ejek antara Suporter Snex (PSIS) dengan suporter PSS Sleman.

"Tapi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa, kami steward dan keamanan bisa mengatasi itu secara cepat sehingga tidak terjadi keributan yang berkepanjangan," jelasnya.

Saat kejadian, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menjadi korban lemparan batu. Hal tersebut membuat kepala politisi Partai Demokrat itu terluka.

"Tapi Alhamdulillah tidak apa-apa sudah tertangani dengan baik. Kalau korban terlalu parah tidak ada," ujar dia.

Selain Yoyok Sukawi, beberapa penonton juga terluka akibat kerusuhan tersebut. Namun, luka yang dialami sejumlah penonton itu tak parah.

"Beberapa penonton ada tapi cuma luka ringan," imbuh Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com