Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Lemparan Batu Saat Bentrok Antarsuporter, Bos PSIS Semarang Dapat 8 Jahitan

Kompas.com - 04/12/2023, 14:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menjadi korban pelemparan batu saat pertandingan PSIS Semarang Vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman yang dilaksanakan pada Minggu (3/12/2023) sore tersebut ricuh saat peluit akhir akan dibunyikan.

Baca juga: Keributan Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Semarang, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Kena Lempar Batu

Yoyok Sukawi yang hendak meredam amarah para suporter itu malah kena pelemparan batu hingga mendapatkan 8 jahitan.

Meski demikian, saat ini kondisi Yoyok Sukawi mulai membaik setelah mendapatkan dari tim medis panitia pelaksana pertandingan.

"Alhamdulillah sudah aman," kata Yoyok Sukawi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (4/12/2023).

Dia juga memuji ketangkasan tim medis dari panitia pelaksana pertandingan PSIS Semarang Vs PSS Sleman.

"Mung keno (hanya terkena) 8 jahitan. Tim panpel top. Matur nuwun (terima kasih)," kata dia.

Setelah kejadian tersebut, Yoyok Sukawi juga sempat mengungkapkan terima kasih kepada semua warga yang telah mendoakannya. Baginya, yang terpenting semua sudah aman dan sehat.

"PSIS dapat tiga poin penting," imbuh Yoyok Sukawi.

Seperti diketahui, terjadi keributan antarsuporter di Stadion Jatidiri Semarang saat pertandingan antara PSIS Semarang Vs PSS Sleman.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @informasiseputarsemarang, terlihat dua suporter saling lempar dari kursi stadion. T

erlihat pendukung PSS Sleman yang berada di tribun barat menghampiri tribun utara tempat suporter PSIS Semarang. Keributan itu membuat CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi kepalanya terluka karena terkena lemparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com