Pencarian 12 Pendaki di Gunung Marapi Terkendala Hujan Abu

PADANG, KOMPAS.com - Pencarian terhadap 12 pendaki yang masih hilang di Gunung Marapi, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) terkendala hujan abu.

"Untuk sementara pencarian kita hentikan dulu sampai hujan abunya reda," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik yang dihubungi Kompas.com, siang ini.

Abdul Malik menjelaskan, pencarian dilakukan dengan melakukan penyisiran hingga ke puncak Marapi.

Saat ini tinggal 12 pendaki yang belum ditemukan dari total 75 pendaki yang terdata berada di Gunung Marapi saat erupsi.

Baca juga: Ada 75 Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi, 11 Orang Ditemukan Tewas

Dari 75 orang itu, sebanyak 11 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sisanya 52 orang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Dari 52 orang yang selamat, delapan orang di antaranya terpaksa dilarikan ke RSUD Padang Panjang karena mengalami luka bakar.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023).

“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di tiga kilometer,” kata Rifandi, Minggu (3/12/2023).

Baca juga: Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Rifandi menyebutkan status Gunung Marapi saat ini masih dalam level waspada. Masyarakat diharapkan tidak mendekati wilayah yang rawan terdampak erupsi.

Jika keluar rumah masyarakat diminta menggunakan topi, kaca mata, jaket, serta masker karena ada hujan abu yang terbawa angin.

Gunung Marapi terletak di daerah Agam dan Tanah Datar dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut.