Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Kompas.com - 04/12/2023, 12:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pendaki terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), saat erupsi berlangsung pada Minggu (3/12/2023) sore.

Evakuasi terhadap para pendaki yang terjebak itu dilakukan meski hari telah beranjak dini hari pada Senin (4/12/2023).

Dikutip dari video Antara, di bawah guyuran hujan, tampak seorang pendaki digendong tim penyelamat. Evakuasi tersebut dilakukan pada Senin pukul 02.00 WIB.

Pendaki yang memakai jaket hitam itu terlihat lemah.

"Yang sudah diketahui posisinya ada enam orang, ya semua tinggal jemput, tetapi kita mengalami keadaan hari hujan di atas," ujar Komandan Regu Kantor SAR Padang Wahyu Hidayat, Senin.

Baca juga: Terjebak Saat Gunung Marapi Meletus, 11 Pendaki Tewas

Hingga saat wawancara tersebut berlangsung, tim berhasil mengevakuasi lima pendaki, mereka terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki. Semuanya dalam kondisi selamat.

Para korban ditemukan di ketinggian sekitar 2.000 meter. Mereka mengalami luka bakar akibat abu panas letusan Gunung Marapi.

"Untuk kondisi mereka luka bakar semua, dan terus luka benturan satu. Luka bakar yang lebih banyak," ucapnya.

Korban-korban tersebut sudah dibawa ke rumah sakit di Padang Panjang, Sumbar.

Baca juga: Pendaki Wanita Terjebak di Gunung Marapi, Tubuh Berlumuran Abu dan Kirim Pesan ke Ibu

75 pendaki terjebak di Gunung Marapi


Menurut data Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang, ada 75 pendaki ketika gunung setinggi 2.891 meter dari permukaan laut itu meletus.

Sebanyak 49 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat pada Minggu malam.

Data terbaru per Senin (4/12/2023) pukul 07.00 WIB, tim SAR gabungan menemukan 11 pendaki dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Gunung Marapi Meletus, Warga Tanah Datar Sumbar Diminta Waspada

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com