PADANG, KOMPAS.com-Puluhan pendaki dilaporkan terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat, yang meletus pada Minggu (3/12/2023).
Berdasarkan data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, dari 70 orang pendaki yang berada di atas Gunung Marapi baru 28 orang yang turun hingga pukul 17.00 WIB.
"Sebanyak 13 orang sudah turun dari arah Koto Baru. Sedangkan 15 orang dari Batu Palano," kata Plh Kepala BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti yang dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12/2023).
Baca juga: Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup
Eka menyebutkan saat ini pihaknya bersama Basarnas, BPBD, TNI dan Polri berserta masyarakat masih melakukan penyisiran untuk mengevakuasi pendaki yang masih berada di atas Gunung Marapi.
Pintu masuk pendakian ke Gunung Marapi juga telah ditutup.
Hal itu menyusul terjadinya letusan sehingga seluruh masyarakat dilarang berada dalam radius 3 kilometer dari kawah Gunung Marapi.
Sebelumnya diberitakan, Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) meletus sekitar pukul 14.53 WIB, Minggu (3/12/2023).
Baca juga: Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam
Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi membenarkan telah terjadi erupsi.
“Ketinggian kolom abu tidak teramati karena tertutup awan. Untuk radius erupsi masih di 3 kilometer,” kata Rifandi yang dihubungi Kompas.com, Minggu (3/12/2023).