SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mempersilakan warga Solo nonton bareng pertandingan Persis Solo vs PSS Sleman melalui videotron BNI depan Balai Kota Solo, Jumat (7/7/2023) sore.
Kegiatan nonton bareng dilakukan karena pertandingan berlangsung di Stadion Maguwoharjo dipastikan tanpa suporter lawan.
"Silakan (nobar) gratis," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Baca juga: Gibran Larang Flare Selama Nobar Timnas Indonesia Vs Argentina: Kalau Nekat, Enggak Usah Nobar Lagi
Menurut Gibran, kegiatan nonton bareng tersebut sengaja dilakukan untuk memfasilitasi warga yang ingin menyaksikan pertandingan, sekaligus mengantisipasi suporter Persis Solo berangkat ke Yogyakarta.
"Iya betul (antisipasi suporter berangkat ke Yogyakarta). Intinya kita kan sebisa mungkin nonton bareng semua di sini. Biar tidak jauh-jauh, tidak usah membuang tenaga, silakan nobar di sini," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Gibran mengajak warga Solo untuk meramaikan nonton bareng Persis Solo vs PSS Sleman.
"Sik (yang) penting diramaikan," ungkap suami Selvi Ananda.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, jika nonton bareng antara Persis Solo vs PSS Sleman di videotron dihadiri banyak warga maka akan diselenggarakan terus.
"Nak (kalau) ramai terus kita adakan terus ya (nonton bareng)," jelas dia.
Lebih jauh, Gibran mengimbau kepada semua warga yang datang nonton bareng untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak menyalakan flare.
"Jangan ada sampah, flare atau apa. Sing (yang) santun, sing resikan (menjaga kebersihan). Dah itu saja," kata Gibran.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo Ari Wibowo mengatakan akan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas di kawasan depan Balai Kota selama kegiatan nonton bareng Persis Solo vs PSS Sleman.
Jalan Jenderal Sudirman mulai Simpang Jenderal Sudirman sampai dengan Bundaran Pasar Gede sisi barat ditutup. Pentupan dimulai pukul 14.30-17.30 WIB.
Baca juga: Pemkab Jember Gelar Nobar Indonesia VS Argentina di Alun-alun Pakai Megatron
"Kendaraan dari selatan wajib belok kiri ke simpang Jensus (Bank Indonesia). Simpang Widuran kendaraan dilarang belok ke selatan. Kemudian kendaraan dari utara tetap bisa melintas Jensud (situasional)," ungkap Ari.
Ari juga mengimbau kepada penonton yang datang tidak menggunakan kendaraan tidak standar dan dilarang konvoi.
Sementara itu, selama kegiatan berlangsung, pihaknya menyediakan delapan lokasi parkir.
"Lokasi parkir Benteng Vastenburg, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Arifin, Jalan RE Martadinata, Jalan Ronggowarsito, Jalan Mayor Kusmanto, Gedung Parkir Ketandan, dan Loji Wetan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.