Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pemain PSS Sleman Ze Valente Dirampok, Sepatu hingga Kalung Keluarga Hilang, Pelaku Mantan ART-nya

Kompas.com - 31/08/2022, 18:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rumah Ze Valente, pemain asing PSS Sleman disatroni maling saat sedang bertanding melawan Persebaya pada Sabtu (27/8/2022).

Barang-barang yang hilang dari pemain kewarganegaraan Portugal antara lain perhiasan, pakaian, sepatu hingga hard disk.

Ia menceritakan peristiwa tersebut melalui media sosial miliknya.

"Rumah saya dirampok tadi malam selama pertandingan PSS. Kalah dalam permainan tentu merusak hari saya, tetapi pulang dalam keadaan lelah dan merasa bahwa pencuri tersebut berada di dalam rumah saya, memeriksa barang-barang saya, mencuri sepatu, pakaian, beberapa kalung dengan nilai sentimental bagi saya, mencuri komputer saya, hardisk tempat saya menyimpan kenangan indah dalam hidup saya."

"Dan itu tidak akan menambah apa pun bagi siapa pun yang mencurinya, mencuri pengisi daya antara lain, membuat saya merasakan perasaan terburuk yang mungkin anda pernah rasakan. Namun, saya belum pernah melalui ini. Saya sangat sedih dan kecewa serta saya tidak pernah berharap itu terjadi pada saya maupun kalian yang membacanya," demikian tertulis dalam akun Instagram Ze Valente, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Maling di Rumah Pemain PSS Sleman Ze Valente Ternyata Mantan ART-nya

Ze Valente mengungkapkan jika kalung yang dicuri adalah barang yang berharga bagi miliknya karena kalung keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi.

"Saya tahu kamu akan membaca ini. Saya menawarkan hadiah jika perlu. Saya akan memberikannya kesempatan selama beberapa hari untuk mengembalikan barang paling penting saya yaitu komputer, hardisk, dan kalung. Karena di situ terdapat kenangan hidup saya dan kalung itu merupakan kalung keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Jika kamu mengembalikan itu, maka saya akan memaafkan dan tidak akan melaporkan hal ini ke polisi," ungkap Ze Valente di akun Instagramnya.

Media Officer (MO) PSS Sleman Juan Tirta Abditama membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut.

Ia mengatakan Ze Valente tak langsung melapor ke polisi karena masih memberikan kesempatan kepada pencuri untuk mengembalikan barang miliknya.

Baca juga: Rumah Pemain PSS Sleman Ze Valente Disatroni Maling Saat Ditinggal Bertanding

Pelaku mantan ART

Gelandang asing PSS Sleman asal Portugal, Ze Valente. Rumah Ze Valente disatroni maling, barang-barang berharga dicuri.KOMPAS.com/Mochamad Sadheli Gelandang asing PSS Sleman asal Portugal, Ze Valente. Rumah Ze Valente disatroni maling, barang-barang berharga dicuri.
Tak menunggu lama, polisi berhasil mengamankan pelaku pencurian di rumah Ze Valente.

Pelaku tak lain adalah mantan pembantu rumah tangga di tempat tinggal Ze Valente yakni NK (21).

Selama ini NK diketahui tinggal di kos yang berada di wilayah Gamping, Kabupaten Sleman.

Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Agus Setyo Wahyudi mengatakan NK ditangkap di kosnta pada 28 Agustus 2022.

Setelah pZe Valente berangkat ke Stadion Maguwoharjo untuk bertanding sepak bola, pelaku datang ke rumahnya.

Baca juga: Kemalingan, Ze Valente Siap Berdamai dan Beri Hadiah Pelaku jika Barang Ini Dikembalikan

NK kemudian memanfaatkan kondisi rumah yang sepi. Ia pun memanggil tukang kunci untuk membuat duplikat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com