KOMPAS.com - Teka-teki hilangnya dokter Qory selama empat hari sejak Senin (13/11/2023) terungkap.
Ibu tiga anak tersebut mendatangi Polres Bogor pada Jumat (17/11/2023) setelah dikabarkan hilang oleh suaminya sendiri, Willy Sulistio di platform X (Twitter).
Qoy datang didampingi anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.
Terungkap pada hari dia dinyatakan hilang, perempuan yang hamil enam bulan itu jalan kaki untuk mencari perlindungan ke P2TP2A.
Baca juga: Kesaksian Petugas P2TP2A, Dokter Qory Datang Saat Kantor Tutup dan Tak Mau ke Rumah Kerabatnya
Selama empat hari dia menenangkan diri hingga akhirnya membuat laporan ke polisi atas dugaan KDRT oleh sang suami.
Kepada penyidik, ibu tiga anak itu menceritakan keresahannya selama 12 tahun menikah dengan Willy Sulistio.
Ia mengaku, selama menikah kerap menerima kekerasan dari suami.
"KDRT-nya bentuknya sering berulang, berdasarkan hasil pemeriksaan korban, bahwa yang bersangkutan sering dilakukan berulang," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Mapolres Bogor.
Ia mengatakan ada saksi yakni penjual bubur yang melihat Qory mendapat kekerasan dari suaminya.
"Saat kejadian pagi, kami menemukan bukti yang di mana penjual bubur melihat kejadian tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka," pungkas AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Baca juga: Usai Alami KDRT dari Suami, Dokter Qory Jalan Kaki Cari Perlindungan ke P2TP2A Kabupaten Bogor
Dari hasil penyelidikan, ada dua pemicu dokter Qory berani keluar dari rumah.
Pertama, Dokter Qory mendapatkan perlakuan kasar dari Willy Sulistio di malam ulang tahun suaminya pada tanggal 13 November 2023.
Pemicu kemarahan Willy pun terbilang sepelu karena terganggu saat menonton televisi.
"Marah karena yang bersangkutan lagi nonton bersama ketiga anaknya, tiba-tiba karena pelaku ulang tahun, menjelang pukul 00.00, si istri belum nonton dan langsung bergegas mengambil kue ulang tahun yang telah dipersiapkan istrinya, sehingga pelaku mengalami ketersinggungan yang mendalam," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Baca juga: Hasil Visum Ungkap Dokter Qory Alami Sejumlah Luka Lebam di Tubuhnya
Pemicu kedua adalah korban tiba-tiba diserang dan diancam oleh suaminya menggunakan pisau di hari Qory memutuskan kabur.