Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihantam Angin Puting Beliung, Atap Rumah-rumah Warga Terbang

Kompas.com - 18/11/2023, 12:54 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PAGARALAM, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan mengakibatkan empat rumah warga rusak.

Empat rumah tersebut mengalami kerusakan, setelah atapnya terbang terbawa angin puting beliung.

Ada pun pemilik empat rumah yang rusak tersebut adalah Dayat (50), Pardi (50), Mukri (70) dan Migo (35).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Iqbal Alisyahbana mengatakan, bencana angin puting beliung bukan hanya merusak empat rumah warga.

Namun, satu tenda hajatan warga yang dipasang untuk acara pun ikut terbang terbawa angin.

Meski tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun kerugian para korban mencapai puluhan juta rupiah.

“Untuk rumah warga yang rusak sudah mulai diperbaiki, sebagian juga ada ditutup terpal sementara waktu,” kata Iqbal, Sabtu (18/11/2023).

Iqbal menjelaskan, angin puting beliung tersebut terjadi karena kondisi hujan dan angin kencang melanda Pagar Alam sejak beberapa hari terakhir.

Kondisi hujan di Sumsel sejak Agustus lalu, menurut dia, mulai berangsur merata di berbagai wilayah, setelah sebelumnya sempat dilanda kekeringan panjang.

Iqbal pun mengimbau kepada warga untuk tetap waspada ketika terjadi cuaca buruk, terutama di kawasan tinggi dan bantaran sungai yang rawan terjadi tanah longsor.

“Beberapa posko siaga di daerah rawan sudah kami siapkan,” ujar Iqbal.

Sementara itu, Kepala BPBD Pagar Alam Jon Hasman menambahkan, angin puting beliung itu sempat membuat warga trauma.

Sebab, ketika kejadian berlangsung kondisi warga sedang memasak untuk menggelar hajatan.

“Kondisi angin saat itu berputar, bahkan pengendara mobil dan motor pun diminta putar arah,” ujar Jon.

Jon menjelaskan, saat ini warga sudah berangsur pulang dan memperbaiki rumah mereka masing-masing yang terkena angin puting beliung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com