KUPANG, KOMPAS.com - YS (43), warga Kelurahan Niki-Niki, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengalami gejala rabies, kabur saat menjalani perawatan medis.
"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 14.40 Wita. Pasien suspek rabies ini kabur dari Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Niki-Niki," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS Ria Tahun kepada Kompas.com, Selasa (7/11/2023) siang.
Ria menuturkan, kejadian itu bermula saat YS mengeluh sesak napas, panas tinggi dan keringat yang berlebihan pada Minggu (5/11/2023).
Baca juga: Satu Warga TTS Meninggal karena Rabies, Korban Sempat Tolak Divaksin
Melihat kondisi YS, keluarga lalu membawanya ke Puskesmas Niki-Niki untuk mendapatkan perawatan medis.
Tiba di Puskesmas, YS pun gelisah, takut minum air, takut dengan angin, berkeringat banyak, air mata berlebihan dan terus berteriak.
Baca juga: 22 Warga Digigit Anjing Gila, Wakot Padang Keluarkan SE Cegah Rabies
Karena terus berontak, petugas medis kewalahan untuk menanganinya. YS lalu kabur.
Petugas medis lalu meminta bantuan polisi dan anggota TNI. YS lalu diamankan dan dibawa ke rumah sakit lagi.
"Yang bersangkutan lalu dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan medis lagi hingga saat ini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.