Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah Usia 12 Tahun di Garut Bunuh Teman SMP, Pelaku Dendam 3 Kena Bola Voli

Kompas.com - 07/11/2023, 13:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Agum Gumelar, bocah berusia 13 tahun asal Garut, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia setelah dinyatakan hilang selama sepekan oleh keluarganya.

Jasad Agum ditemukan di pinggir Sungai Cimanuk, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut pada Jumat (3/11/2023).

Dari hasil penyelidikan, korban ternyata tewas dibunuh pelaku yang masih berusia 12 tahun.

Kapolres Garut, Polda Jabar, AKBP Rohman Yonky mengatakan, pelaku nekat menghabisi nyawa korban setelah mereka bermain bola voli di kampung halamannya.

Baca juga: Bocah 12 Tahun di Garut Bunuh Temannya karena Terkena Bola Voli

Saat bertanding, bola yang dimainkan korban mengenai wajah pelaku. Menurut AKBP Rohman, pelaku melukai korban dengan benda tajam berupa cutter.

"Kemudian untuk selanjutnya korban dilakukan penganiayaan dengan cara menyayat di bagian leher dan tangan," ungkapnya

"Barang bukti cutter panjang sekitar 10 cm, celana pendek, kaos polos warna hitam," lanjutnya.

Korban sempat hanyut sebelum dilukai

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan pembunuhan dipicu setelah tersangka terhantam bola voli di bagian kepala sebanyak tiga kali oleh korban.

Usai bermain voli, keduanya kemudian berenang di Sungai Cimanuk di kawasan Cecamatan Cibiuk, Garut.

"Terus anak ini membawa cutter dan menemani mandi bareng," ungkapnya.

Saat berenang, korban ternyata sempat hanyut dan ditolong oleh pelaku. Setelah berada di pinggir sungai, tersangka lalu menghabisi korban hingga kehilangan nyawa.

"Ya. Kalo dari sementara, ada keterangan seperti itu (sempat menolong korban yang hanyut)," ujar AKP Ari Rinaldo di Mapolres Garut, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Gunung Papandayan Garut Terbakar, Penyebabnya Masih Diselidiki

"Dilakukan penolongan dan tangannya memegang, dan satu lagi menghunuskan cutter, posisinya yang satu (tersangka) di atas, yang satu (korban) di bawah," lanjutnya.

AKP Ari menuturkan, tidak ada pertengkaran di antara korban dan tersangka dalam kejadian tersebut.

"Cuma tidak terima saja, pas mandi ada kesempatan maka dilaksanakanlah," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com