Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Kasus Rabies Teridentifikasi, Anjing Liar di Sikka Akan Dieliminasi

Kompas.com - 21/08/2023, 20:53 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur meminta hewan penular rabies (HPR) khususnya anjing yang berkeliaran segera dieliminasi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Yohanes Emil Satriawan mengatakan, langkah ini untuk mencegah bertambahnya kasus rabies.

"Pak Bupati sudah keluarkan surat edaran kepada semua camat, lurah, dan kepala desa. Kalau masih ditemukan anjing yang berkeliaran dan belum divaksinasi segera dieliminasi," ujar Satriawan saat dihubungi, Senin (21/8/2023).

Baca juga: Anggota Polisi dan 2 Bocah di Dompu Terluka Usai Digigit Anjing Diduga Terpapar Rabies

Satriawan menjelaskan eliminasi merupakan langkah terakhir, mengingat kasus gigitan anjing terus meningkat selama 2023.

Ia menyebutkan hingga pertengahan Agustus 2023, ada 68 kasus gigitan anjing, 46 kasus dinyatakan positif rabies pada manusia. Dari jumlah itu, tiga korban meninggal dunia.

"Berkaca dari banyak kasus ini makanya salah satu cara untuk mencegah adalah eliminasi," katanya.


Satriawan berujar petugas kesehatan hewan terus mengimbau agar warga yang memiliki hewan penular rabies segera diikat atau dikandangkan.

Selain itu juga vaksinasi terus dilaksanakan di sejumlah wilayah. Dengan begitu kasus gigitan anjing bisa diatasi.

"Kita berharap kasus ini tidak lagi bertambah, kami juga lagi menunggu 11.500 dosis vaksin hewan penular rabies (HPR) dari pihak penyedia," tuturnya.

Adapun jumlah HPR di Kabupaten Sikka mencapai 55.000 ekor.

Sekretaris Komite Rabies Flores dan Lembata Asep Purnama meminta, agar pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi minimal 70 persen dari populasi.

Baca juga: Anjing yang Gigit Polisi dan 2 Bocah di Dompu Positif Rabies

Apalagi selama beberapa bulan terakhir jumlah kasus gigitan anjing menunjukkan tren yang meningkat hingga mengakibatkan korban jiwa.

Asep juga meminta warga yang memiliki hewan penular rabies menjadi pemilik yang bertanggung jawab. Pastikan vaksinasi rabies rutin setiap tahun.

"Jangan biarkan anjing berkeliaran, ikat atau kandangkan. Anjing sehat, keluarga selamat," ujar Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com