Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diburu 2 Bulan, 8 Orang Sindikat Pengedar Narkoba di Lampung Ditangkap

Kompas.com - 21/08/2023, 20:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan orang anggota sindikat pengedar narkoba di Lampung Timur ditangkap polisi setelah diburu selama dua bulan.

Diduga sindikat ini juga mengedarkan narkoba di kabupaten/kota di luar Lampung Timur.

Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar mengatakan, delapan orang tersebut diduga sindikat peredaran berbagai jenis narkoba.

Baca juga: Bandar dan Kurir Narkoba di Jabar Ditangkap, 1 Kg Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi Disita

"Dari barang bukti yang turut disita dalam penangkapan, para pelaku ini mengedarkan tidak hanya sabu-sabu, tetapi juga narkoba jenis lain," kata Rizal saat dihubungi, Senin (21/8/2023) sore.

Rizal merinci barang bukti narkoba yang disita di antaranya, 164,67 gram sabu-sabu, ganja sebanyak 2 kilogram, 59 pil psikotropika dan 2 butir ekstasi.

Sementara itu, Kepala Satnarkoba Polres Lampung Timur Inspektur Satu (Iptu) Riki Setiawan mengungkap para pelaku ditangkap setelah diburu selama hampir 2 bulan sejak awal Juli 2023 kemarin.

"Ditangkap di beberapa lokasi berbeda di Lampung Timur, Bandar Lampung, dan Banten," kata Riki.

Para pelaku yang ditangkap ini yakni TH (48) warga Cilegon (Banten), dan IW (45) warga Bandar Lampung.

Kemudian tiga orang warga Kecamatan Batanghari Nuban (Lampung Timur) yaitu HS (31), FS (24), dan MA (19).

Lalu tiga orang lain adalah MD (19) warga Kecamatan Braja Selebah, CC (20) warga Kecamatan Sukadana, dan DA (29) warga Kecamatan Pekalongan.

Baca juga: Pegawai SPBU di Karawang Nyambi Jual Tembakau Gorila Via Instagram

Riki mengatakan para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Lampung Timur.

Sedangkan untuk pasal yang disangkakan adalah Pasal 114 ayat (2), atau Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.

"Hukuman maksimal adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup," kata Riki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com