Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bawa Parang Saat Kawal Pengukuran di Rempang, Polda Kepri Minta Maaf

Kompas.com - 23/10/2023, 16:39 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

BATAM, KOMPAS.com-Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) meminta maaf atas adanya polisi yang membawa parang saat bertugas di Pulau Rempang

Cara pengamanan yang dilakukan polisi dalam kawasan itu juga bakal dievaluasi. 

"Kami mohon maaf atas kejadian tersebut, sehingga membuat masyarakat Rempang tidak nyaman,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya, Senin (23/10/2023). 

Baca juga: Beredar Video Polisi di Rempang Bawa Parang, Disebut untuk Kawal Pengukuran Lahan

Polisi yang bertugas di Pulau Rempang selanjutnya akan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, lurah, ketua rukun warga (RW), dan ketua rukun tetangga (RT) terlebih dahulu.

“Hal itu untuk menghindari kejadian serupa terulang,” sebut Pandra.

Sebagai informasi, video yang memperlihatkan seorang polisi membawa parang saat bertugas di Pulau Rempang, Galang, Batam, Kepulauan Riau, beredar luas.

Kepala Kepolisian Galang Iptu Alex Yasral membantah polisi dalam video itu membawa senjata tajam untuk mengintidimasi warga.

Baca juga: KPU Batam Pastikan Tetap Ada TPS di Pulau Rempang

Polisi itu disebut sedang bertugas untuk membuka jalan saat ada kegiatan pengukuran lahan.

”Polisi yang membawa parang memang anggota Polsek Galang dan parang tersebut dipergunakan untuk membuka jalan karena sedang pengawalan kegiatan PT MEG untuk melakukan pengukuran topografi, jadi bukan kegiatan pengukuran lahan,” kata Alex melalui pesan WhatsApp, Senin (23/10/2023).

"Guna parang yang dibawa anggota untuk membuka jalan, karena pengukuran topografi itu masuk hutan, dibawa untuk nebas rumput dan ilalang atau buka jalan," sambung Alex.

Baca juga: Menolak Direlokasi, Emak-emak di Rempang: Bertahan Harga Mati

Alex mengatakan, pengukuran itu dilakukan pada Kamis (19/10/2023). Ada tiga polisi yang diterjunkan untuk membantu kegiatan tersebut.

“Saya mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Galang, Batam, untuk tidak mudah percaya pada berita yang belum diketahui kebenarannya atau terhadap berita hoaks,” ungkap Alex.

 

Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com