Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Beasiswa dan Pelatihan untuk Warga Pulau Rempang

Kompas.com - 15/10/2023, 16:31 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah pusat melalui Badan Pengusahaan (BP) Batam menyiapkan sejumlah pelatihan bagi masyarakat Pulau Rempang, Galang, Kepulauan Riau (Kepri) yang telah menempati hunian sementara.

Hal ini dilakukan agar masyarakat Pulau Rempang yang menampati hunian sementara yang disiapkan BP Batam masih bisa berproduksi meski tidak tinggal di pinggiran laut.

Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad mengatakan, pelatihan itu diberikan agar masyarakat Pulau Rempang mempunyai keterampilan baru untuk meningkatkan kompetensinya.

“Karena selama berada di hunian sementara para warga tersebut tentunya akan merasakan kebosanan karena bingung harus melakukan apa. Nah, dengan pelatihan ini, masyarakat memiliki kesibukan dan keterampilan baru agar tetap bisa berproduksi,” kata Sudirman Saad yang dihubungi, Minggu (15/10/2023).

Baca juga: KPU Batam Pastikan Tetap Ada TPS di Pulau Rempang

Sudirman juga mengaku, seperti apa yang telah disampaikan dirinya kemarin, warga yang pindah ke hunian sementara, tidak hanya sekadar pindah, tetapi mereka juga akan dilatih berbagai keterampilan.

“Setidaknya, warga yang pindah ke hunian sementara ini memiliki keterampilan lain yang diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru,” terang Sudirman.

Sudirman juga mengakui bahwa BP Batam akan mendirikan UKM Center di sekitar lokasi hunian sementara warga Rempang.

“Keterampilan atau pelatihan-pelatihan yang diberikan di antaranya menjahit hingga pelatihan memasak yang nantinya akan dipasarkan di lokasi hunian sementara melalui UKM Centre tersebut,” terang Sudirman.

"Jadi ada tambahan dari hak-hak yang disampaikan selama ini. Nanti juga ada program pemberdayaan yang akan kita lakukan," tambah Sudirman.

Lebih jauh Sudirman mengatakan, bagi anak-anak Pulau Rempang, ia menjamin bisa diterima di sekolah negeri terdekat dari lokasi hunian sementara.

Begitu juga untuk yang telah menyelesaikan pendidikan SMA SMK akan diberikan pilihan, jika ingin langsung bekerja, maka akan diberikan pelatihan agar bisa langsung masuk ke dunia kerja.

“Sementara bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, saat ini sudah dilakukan kerja sama dengan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Atau secara mandiri dia diterima di perguruan tinggi di Jawa atau di daerah luar, pemerintah akan mengusahakan ada beasiswa untuk mereka," terang Sudirman.

Sementara bagi bapak-bapaknya, selama direlokasi juga diikutsertakan dalam pembangunan kawasan terpadu untuk masyarakat Pulau Rempang.

Baca juga: Menolak Direlokasi, Emak-emak di Rempang: Bertahan Harga Mati

Selain itu, sebagaimana diketahui bahwa BP Batam mempunyai komitmen untuk membangun infrastruktur Batam. BP Batam juga akan memfasilitasi agar bapak-bapak ikut bekerja dalam pembangunan infrastruktur Batam.

"Tahun depan kami akan membangun fly over dan kami akan memperlebar jalan lagi. Dan itu memerlukan tenaga kerja yang banyak. Jadi komitmen pemerintah, selain hak-hak warga yang sudah kami sampaikan selama ini, kami juga akan memberikan kesempatan baru dan memberdayakan mereka selama masa relokasi sementara," pungkas Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com