Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Wali Kota Salatiga Polisikan Sebuah Portal Berita dan Akun Facebook karena Narasikan Rumahnya Digeledah KPK

Kompas.com - 23/10/2023, 16:36 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Eks Wali Kota Salatiga, Jawa Tengah, Yuliyanto, melaporkan sebuah portal berita dan dua akun Facebook ke Polda Jateng.

Portal berita yang dipermasalahkan itu menuliskan berita tentang pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengaitkan dengan Yuliyanto.

Narasi tersebut selanjutkan disebarkan di Facebook dan dikomentari netizen.

Laporan Yuliyanto tersebut telah diterima Polda Jateng pada 3 Oktober 2023.

Baca juga: Wali Kota Semarang Curiga Ada yang Sengaja Membakar Lahan di Dekat TPA Jatibarang

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Soebagio mengatakan, laporan tersebut sudah diterima dan saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan.

"Sudah kami cek, benar ada aduan dari Yuliyanto," kata Dwi, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (23/10/2023).

Dia mengatakan, saat ini petugas kepolisian sedang melakukan penyidikan.

Berkas laporan juga sudah di tangan Polda Jateng untuk dilakukan pendalaman.

"Proses masih lidik," imbuh Dwi.

Dikonfirmasi terpisah, Yuliyanto merasa tidak pernah diperiksa dan rumahnya tidak digeledah oleh KPK.

"Tentunya sangat merugikan sekali, banyak teman, banyak relasi, pada datang ke sini, pada menanyakan terkait kebenaran pemberitaan tersebut. Ini kan menjadikan kami sangat dirugikan," terang dia.

Selain portal berita tersebut, ada dua akun Facebook yang dilaporkan.

Akun tersebut menyebabkan dan berkomentar yang juga menyangkut nama baiknya.

"Mereka tak hanya menuduh, tapi juga telah memfitnah," kata Yuliyanto.

Kuasa hukum Yuliyanto, Yakub Adi Krisanto mengungkapkan laporan dilakukan ke Dirkrimsus Polda Jateng dan Dewan Pers.

Baca juga: Ada Delapan Lapak Tahu Gimbal Pak Edi yang Saling Klaim Asli di Kota Semarang, Begini Ceritanya

 

"Berita mantan orang berkuasa di Salatiga diperiksa KPK itu tidak benar, sehingga ini melanggar UU ITE dengan dugaan tindak pidana pers," ujar dia.

"Kami juga mengirimkan surat ke Dewan Pers. Kami mohon kepolisian agar bisa membedah apa yang kami laporkan, terkait dengan pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta," ujar Yakub.

Sementara terkait dengan akun Facebook yang turut menyebarkan pemberitaan tersebut, pihaknya melaporkan akun tersebut dan komentar yang menuduh Yuliyanto diperiksa oleh KPK.

"Ada dua akun, nanti saat dipanggil penyidik, akan kami sampaikan secara keseluruhan," kata Yakub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com