SOLO, KOMPAS.com - Korban dan tersangka penganiayaan dan penusukan baru berkenalan melalui aplikasi media sosial dan bertemu di hotel Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan aksi penganiayaan dan penusukan terjadi pada Jumat (13/10/2023), pukul 11.30 WIB.
Baca juga: Alami 3 Luka Tusuk di Leher, Wanita Penuh Luka di Hotel Solo Jalani Operasi
Korban wanita berinisial D berasal Sumatera Selatan, yang berstatus mahasiswa bertemu dengan tersangka DA (19) warga Kabupaten Sukoharjo.
"Melalui sebuah platform aplikasi tersangka datang ke tempat korban. Kemudian tidak seberapa lama terjadi kejadian itu (aksi penganiayaan dan penusukan)," kata Kombes Pol Iwan Saktiadi, setelah olah TKP, pada Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Penganiaya Wanita di Hotel Solo Ternyata Warga Sukoharjo, Sempat Kabur Lewat Plafon Kamar Mandi
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, saat ini tersangka diamankan dan dibawa oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) ke Mapolres Solo.
"Sedang kita dalami modus operandi dan dalam waktu itu juga kami berhasil menangkap tersangka," kata Iwan Saktiadi.
Saat proses penangkapan, Iwan menjelaskan, tersangka sempat melarikan diri ke plafon kamar mandi di kamar hotel tersebut.
"Kami ultimatum untuk menyerahkan diri dan tersangka bersembunyi di plafon kamar mandi hotel. Setelah diultimatum sekitar 10 menit, tersangka turun. Dan kami amankan, sedang kami periksa di Mapolresta Solo," jelas Iwan.
Kondisi korban saat ini masih menjalani perawatan medis di RSU PKU Muhamadiyah Kota Solo.
"Informasi awal terdapat tiga luka tusuk di bagian batang leher bagian kanan. Tindakan lebih lanjut pembedahan oleh tim dokter," katanya.
Iwan menjelaskan, luka tusuk yang diderita korban cukup membahayakan karena kedalaman luka cukup dalam.
"Kalau tidak cepat ditangani bisa mengakibatkan infeksi karena luka dalam, batang leher kanan, mengakibatkan pembengkakan," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.