Alami 3 Luka Tusuk di Leher, Wanita Penuh Luka di Hotel Solo Jalani Operasi

SOLO, KOMPAS.com - Korban aksi penganiayaan dan penusukan terjadi di kamar hotel di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) mendapatkan tiga luka tusuk, pada Jumat (13/10/2022).

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, setelah ditemukan tergeletak penuh luka di kamar hotel, korban wanita berinisial D, warga Sumatera Selatan, langsung mendapatkan perawatan medis di RSU PKU Muhamadiyah Kota Solo.

"Informasi awal terdapat 3 luka tusuk di bagian batang leher bagian kanan. Tindakan lebih lanjut pembedahan oleh tim dokter," kata Kombes Pol Iwan Saktiadi, pada Kamis (13/10/2023).

Baca juga: Wanita Tergeletak Penuh Luka di Kamar Hotel Kota Solo, Polisi Temukan Luka Tusuk di Leher

Iwan menjelaskan, luka tusuk yang diderita korban cukup membahayakan karena kedalaman luka cukup dalam.

"Kalau tidak cepat ditangani bisa mengakibatkan infeksi karena luka dalam, batang leher kanan mengakibatkan pembengkakan," paparnya.

Hasil pemeriksaan sementara, korban telah menginap sejak Kamis (12/10/2023), menyewa dua kamar bersama ketiga temannya, yang berinisial F, R dan RR. 

Baca juga: Misteri Kematian Frengki Saputra di Lubuklinggau, Ada Luka Tusuk di Dada dan Leher

Sedangkan, tersangka berinisial DA (19), warga Kabupaten Sukoharjo, yang baru bertemu korban sesaat sebelum penusukan.

Sebelumnya, pihak hotel  mendapat laporan adanya keributan dari sebelah kamar. Kemudian, pihak hotel mendatangi kamar dan mendapati korban dalam keadaan bersimbah darah.

"Ada keributan di kamar lantai 2. Saya buka kamar, korban sudah banyak berdarah yang bercecer di kasur-kasur dan di bagian sprei-sprei," kata General Manager Hotel Dika Kurniawan, saat ditemui setelah olah TKP.

Evakuasi korban menunggu datangnya kepolisian. Kemudian, pihak hotel kembali mengunci dan menjaga kamar tersebut.

"Pelaku mencoba melarikan diri ke plafon kamar mandi, langsung datang kepolisian dan Kapolresta untuk menangkap dan meminta pelaku menyerahkan diri," katanya.