Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pesisir Tegal Kesulitan Air Bersih, Air Sumur Surut dan Air PDAM Keluar Sedikit

Kompas.com - 06/09/2023, 13:16 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Ratusan kepala keluarga (KK) di RW 10 Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, kesulitan air bersih lantaran sumur mulai surut dan keruh.

Tak hanya sumur yang juga berasa asin karena wilayah pesisir, sambungan air PDAM sudah sekitar setahun tekanan air mengalir sangat kecil dan berbau.

Merespons hal itu, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal Kota mengirimkan dua tangki atau sekitar 16.000 liter kepada warga sekitar, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Dari Kecil Sampai Punya Cucu Masih Juga Kesulitan Air Saat Kemarau

Warga RW 10, Kelurahan Panggung, Marto (62), mengaku senang mendapat bantuan air bersih. Pasalnya, setiap bulan ia juga harus mengeluarkan uang hingga Rp 50.000 untuk membeli air bersih dari pedagang keliling.

Air itu untuk kebutuhan harian seperti mandi dan konsumi minum dan memasak. Sedangkan sumur rumahnya mulai surut terjadi sejak kemarau atau rentang waktu Juli-Agustus lalu.

"Saya ada sambungan PDAM. Tapi airnya keluar sedikit itu pun jam 1 malam. Sudah begitu airnya berbau. Tidak enak diminum," kata Marto saat mengantre bantuan air bersih di depan Masjid Al Hikmah, Rabu (6/9/2023).

Marto mengatakan, meski air PDAM keluar sedikit, ia tetap harus membayar angsuran bulanan sekitar Rp 56.000 per bulan. "Ngalir tidak ngalir, digunakan tidak digunakan tetap bayar Rp 56.000 sebulan," kata Marto.

Hal senada disampaikan warga lainnya, Warsih, yang juga mengaku di rumahnya sudah terpasang sambungan PDAM. "Waktu pasang memang gratis. Tapi airnya tidak mengalir ya tetap bayar," kata Warsih.

Sama dengan yang disampaikan Marto, Warsih juga mengaku senang mendapat bantuan air bersih. Rencananya air akan dihemat untuk kebutuhan konsumsi.

Baca juga: Kekeringan di Cianjur, Petani Panen Lebih Awal dan Kesulitan Air Bersih

"Kalau mandi tetap pakai air sumur diendapkan. Air sumur juga tidak mungkin diminum karena asin. Sedangkan air PDAM berbau untuk bikin teh saja masih kerasa ambyar rasanya," ujar Warsih.

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi, didampingi Kasat Lantas AKP Mustakim, mengatakan, pemberian bantuan air bersih sebagai rangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka ulang tahun ke-68 jajaran Satlantas.

"Ini rangkaian kegiatan sosial salah satunya pemberian bantuan air bersih kepada warga yang kekurangan air bersih. Dan kali ini di Panggung karena ketidakcukupan air dari PDAM. Hari ini 16.000 liter," kata Jaka.

Tak hanya itu, sebagai bentuk simpati dan empati, jajaran Satlantas juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan.

"Harapannya jajaran lalu lintas semakin dekat dengan masyarakat dan semakin profesional dalam memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat," pungkas Jaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com