Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Cabuli Anaknya yang Berkebutuhan Khusus hingga Hamil, Ayah di Sulbar Ditangkap

Kompas.com - 06/09/2023, 13:26 WIB
Junaedi,
Khairina

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – M, seorang ayah di Mamasa, Sulawesi Barat terpaksa dijebloskan ke penjara lantaran terbukti memperkosa anaknya SW (21) yang berkebutuhan khusus berulang kali hingga berbadan dua atau hamil 6 bulan.

Tersangka mengaku mencabuli anak kandungnya sendiri berulang kali karena mabuk dan sudah lama menduda sejak istrinya meninggal beberapa tahun lalu.

Tersangka M (59) ditangkap polisi, Kamis (31/8/2023) yang lalu setelah dilaporkan warga.

Baca juga: Siswa SMP Bunuh dan Perkosa Adik Kelas di Bengkalis, Sebelumnya Pernah Curi Celana Dalam

Menurut pengakuan korban kepada polisi, persetubuhan pertama kali dilakukan sejak Desember tahun 2022 lalu dan terakhir dilakukan pada awal Agustus kemarin.

Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Hamring mengatakan, saat pertama melakukan persetubuhan, korban diancam oleh pelaku dalam keadaan mabuk. 

“Dari pengakuan pelaku, dia melakukan perbuatan tersebut sekitar 10 kali hingga anak tersebut hamil," jelas Hamring.

Baca juga: Dukun di Manggarai Barat Perkosa 2 Perempuan Secara Bergiliran

Dalam konferensi pers, Wakapolres Mamasa Kompol Kemas Aidil Fitri mengatakan, korban yang digauli oleh bapak kandungnya sendiri itu menurut Kementerian Sosial mengalami disabilitas intelektual atau keterbelakangan mental.

Namun, untuk membuktikan semuanya, pihak kepolisan akan meghadirkan psikolog yang lebih paham soal psikologi korban dan pelaku.

“Jadi untuk lebih rinci tentang hal tersebut adalah kewenangan dari Kementerian Sosial untuk menjelaskannya," tegas Kemas Aidil Fitri. 

Usai melaporkan kasus ini ke polisi, korban saat ini sedang ditangani oleh pihak Kementerian Sosial RI serta Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mamasa.

Sedangkan ayah korban saat ini diamankan di sel tahanan Polres Mamasa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com