PONTIANAK, KOMPAS.com - Konflik karyawan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Duta Palma Group di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) dipastikan telah kondusif.
Kepala Polisi Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Pipit Rismanto memastikan saat ini situasi telah terkendali.
“Sudah kita selesaikan dengan baik-baik semua, dan (diminta) menahan diri. Semua sudah menyatakan dan menandatangani perdamaian,” kata Pipit, kepada wartawan, Senin (21/8/2023).
Selanjutnya, terang pipit, dalam pekan ini, semua pihak yang terlibat akan diundang ke Pontianak untuk melakukan tatap muka.
“Mereka sudah melakukan aktivitas kembali. Karena kemarin sudah cukup lama mereka mogok. Karyawan sudah bisa melaksanakan aktivitas kembali,” ujar Pipit.
Pipit juga telah mengarahkan Kapolres Bengkayang dan massa untuk membersihkan area bekas terjadi bentrokan dan perusakan.
“Sudah ya, sudah tidak ada masalah lagi. Kami dari Polda dan provinsi, tentunya, akan melakukan asistensi terus, akan mengawal agar situasi tidak terulang kembali,” tutup Pipit.
Sebelumnya, konflik karyawan denga perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Duta Palma Group pecah.
Sejumlah mobil polisi dan bangunan kantor perusahaan dirusak massa.
Peristiwa tersebut bermula dari unjuk rasa karyawan perusahaan, Sabtu (19/8/2023).