Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Pemilik Salon di Sragen Ditangkap di Semarang Saat Hendak Boyong Keluarga Kabur ke Pontianak

Kompas.com - 12/08/2023, 23:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yunus (47), pembunuh pemilik salon di Sragen, Jawa Tengah ditangkap di salah satu hotel di Semarang pada Sabtu (12/8/2023) sekira pukul 01.45 WIB.

Pembunuhan terjadi di salon milik korban yang berada di tepat di warung soto milik pelaku pada Jumat (11/8/2023).

Tidak ada perlawanan dari Yunus, karena ia ditangkap polisi di depan istri dan anaknya.

"Tidak ada perlawanan, langsung kita tangkap di hotel, di hadapan anak istrinya," ujat Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Sosok Yunus Pembunuh Pemilik Salon di Sragen, Ternyata Penjual Soto Tetangga Korban

Sebelum ditangkap, Yunus berencana memboyong keluarganya kabur ke luar Pulau Jawa, tepatnya ke Pontianak.

"Iya, niatnya mau kabur ke Pontianak via Semarang, begitu panik, barang berserakan, orangkalau panik, yang penting bawa istri dan anak dulu," kata Kapolres Sragen.

Pelaku bertahan di Semarang karena tidak punya biaya hendak pergi ke Pontianak.

Saat ditangkap, pelaku tidak bisa berkelit karena polisi menemukan barang bukti berupa perhiasan korban yang ada di tangan pelaku.

Menurut Kapolres Sragen, Yunus mengambil cincin, kalung, gelang kaki, anting serta liontin yang dikenakan korban.

Perhiasan itu diambil saat korban dalam kondisi tak berdaya usai dianiaya. Selain mengambil perhiasan, pelaku juga mengambil uang korban sebesar Rp 250.000.

Baca juga: Motif Pembunuhan Pemilik Salon di Sragen, Pelaku Sakit Hati dengan Omongan Korban

Rencanakan aksi 3 hari sebelumnya

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam mengatakan motif pelaku membunuh korban karena didasari sakit hati.

Menurutnya pelaku menerima informasi dari pelanggannya jika penyebab warung sotonya sepi karena korban memberi tahu kepada pelanggan untuk tidak membeli makanan di warung Soto milik Yunus.

Informasi itu didapatkan Yunus pada Senin (7/8/2023) dan sejak saat itulah, pelaku mulai sakit hati.

"Iya saat itu, 3 hari sebelum kejadian, pelaku sudah melakukan upaya perencanaan untuk melukai korban," ungkap Kapolres Sragen.

Baca juga: Pembunuh Pemilik Salon di Sragen Tertangkap, Terungkap Pemilik Warung Sebelah Korban

Selain itu Jamal mengatakan bahwa Yunus sempat membeberkan niat melukai korban kepada dua orang saksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com