KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat kedapatan mengonsumsi obat keras jenis tramadol dan hexymer.
Kasus tersebut terungkap saat polisi mengamankan dua warga desa yang mengedarkan obat keras tertentu (OKT) pada 8 Maret 2023.
Dari tangan keduanya, polisi mengamankan 3.560 butir tramadol dan hexymer.
Setelah kejadian tersebut, pihak desa berinisiatif melakukan penelusuran kepada warganya. Terdata ada 114 warga yang menggunakan dua jenis obat keras tersebut.
Baca juga: Warga Mulyajaya Karawang yang Konsumsi Tramadol dan Hexymer Jadi 114 Orang
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Mulyajaya, Endang di Mapolres Karawang pada Jumat (11/8/2023).
"Akhirnya dari mereka kita tanya kembali siapa saja. Kita data ternyata nyampe 114. Usianya mulai dari 12 tahun sampai 60 tahun," beber Endang.
Endang mengaku menginterogasi masyarakat dan telah meminta warganya untuk tidak takut, minder, dan menghindar.
Sebab, ia khawatir OKT itu akan berdampak kepada kesehatan mereka.
"Akhirnya mereka pada datang ke desa dan langsung memberikan informasi bahwa 'saya cuma satu kali', 'cuma dua kali', begitu," kata Endang.
Menurut Endang, dua warga yang ditangkap yakni R dan W memberikan obat keras tersebut ke warga secara gratis.
Kepada warga, keduanya menyebut obat tersebut adalah penambah stamnina dan bisa meredakan penyakit lemas pada lansia.
Pelaku juga menyebut obat keras tersebut bisa diberikan ke anak-anak agar tak mudah mengantuk dan fokus belajar.
Selain itu, mereka menjanjikan orang yang konsumsi obat tersebut membuat pekerja tidak mudah lelah.
Dari keterangan Endang, ada warga yang telah mengonsumsi obat tersebut selama seminggu hingga sebulan terakhir.
"Semenjak didata alhamdulilah mereka dalam kondisi baik, tapi kan baiknya itu kan lahiriah. Kalau tes kesehatannya kita gak hapal. Karena itu kan dikonsumsinya dimakan. Takutnya nanti ada gejala yang mendalam kita belum ada pemeriksaan," ujar Endang.
Baca juga: Kronologi Mobil Ormas LMPI Ditembaki OTK di Tegal Usai Amankan Pengedar Tramadol
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.